Parapuan.co - Kawan Puan, ternyata seprai memiliki peranan yang cukup penting untuk kenyamanan tidur. Di pasaran, terdapat berbagai jenis seprai yang bermacam-macam.
Salah satu jenisnya yakni dilihat dari berbagai bahan yang digunakan.
Baca Juga: Agar Kamar Tidur Rapi dan Nyaman, Lakukan 4 Tips Mudah Menatanya!
Berbagai bahan seprai juga memiliki perawatan yang berbeda-beda. Dari Biohomecares, berikut 5 jenis bahan pada seprai dan cara merawatnya.
1. Katun
Katun adalah salah satu jenis kain yang populer untuk dibuat seprai. Bahan katun tahan lama, terjangkau, dan juga mudah perawatannya.
Perawatan untuk seprai berjenis katun ini juga mudah. Seprai katun dapat dicuci pada mesin cuci dengan detergen seperti biasa.
Namun alangkah lebih baiknya untuk mengecek cara perawatan yang tertera pada label di sepraimu jika ada aturan spesifik untuk merawatnya.
Baca Juga: Enggak Susah, Ini Trik Menata Kamar Agar Tampak Luas dan Lebih Nyaman
2. Sutra
Ingin tempat tidurmu terlihat mewah? Seprai sutra jawabannya.
Seprai sutra dapat memberikan tampilan yang mewah dan romantis. Bahan sutra juga hipoalergenik, yakni aman untuk orang yang memiliki alergi tertentu seperti debu, tungau atau bulu hewan.
Dibuat dengan ulat sutera, seprai sutra membutuhkan perawatan dengan cara khusus.
Cuci seprai dengan air hangat kuku. detergen lembut yang dapat terurai, serta mesin cuci dengan pengaturan siklus pencucian lembut (delicate wash cycle).
Untuk mengeringkannya di mesin cuci, keringkanlah seprai sutra satu kali agar seprai tetap awet.
Agar warna pada seprai sutra tidak memudar, hindari menjemur kain sutera pada sinar matahari langsung.
3. Flanel
Seprai berbahan flanel sangat cocok untuk kamu yang berada di tempat yang memiliki udara dingin.
Sejatinya, flanel adalah kain katun yang disisir agar seratnya mengembang sehingga menjadi lembut serta dapat menjaga panas tubuh.
Agar awet, cucilah seprai flanel dalam siklus pencucian lembut dan air dingin.
Baca Juga: Selain Buka Jendela Kamar, Ini 4 Tips Lain Agar Kamar Bersih dan Sehat
4. Poliester
Seprai berbahan poliester ini merupakan serat buatan dan memiliki harga yang lebih murah. Seprai poliester biasanya dibuat dengan mencampur bahan lain, salah satu campuran kain yang paling sering digabung dengan poliester adalah katun.
Seprai dengan bahan ini tahan lama dan tahan noda, namun terkadang dapat membuat kulit menjadi gatal.
Seprai polester 100% dapat dicuci dengan air hangat dan detergen seperti biasa.
5. Bahan Campuran
Tak hanya satu bahan, seprai bisa terdiri dari dua bahan bahkan lebih. Salah satu campuran yang paling populer adalah kombinasi katun dan poliester.
Namun ditemukan juga seprai dari bahan katun dan bambu atau berbagai campuran rayon.
Kain campuran biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau dan perawatan yang mudah.
Kain campuran juga dapat dicuci dengan air hangat kuku dengan siklus pencucian lembut.
Baca Juga: Kamar Tidur Tak Berfungsi Seperti Seharusnya? 3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab
6. Serat bambu
Bambu murni dapat dibuat menjadi jenis kain, tapi sebenarnya jika kamu menemukan seprai yang mencantumkan jenis kain 'bambu', sebenarnya kain bambu adalah rayon yang lembut dan tahan lama.
Kain rayon sejatinya adalah kain dari serat bambu yang melalui proses kimia, seperti dilarutkan, dipadatkan kembali dan dipintal menjadi benang.
Seprai dengan bahan serat bambu atau rayon dapat dicuci dengan air dingin dan dikeringkan dengan suhu rendah.
Nah itu dia bahan-bahan seprai yang wajib Kawan Puan tahu. Biar nanti tak lagi salah mencuci dan sepraimu bisa lebih awet lagi! (*)