Cek 4 Cara Mengatur Keuangan yang Perlu Dipahami oleh Generasi Sandwich

Parapuan.co - Dalam hal keuangan, ada istilah generasi sandwich yang mungkin masih asing di telinga kebanyakan orang.

Namun, patut dicatat bahwa sandwich yang dimaksud bukanlah makanan berupa roti yang mengapit beragam isian seperti sayur, daging, keju, dan lainnya, ya.

Melansir Kompas.com, generasi sandwich adalah generasi yang terhimpit antara dua tanggung jawab keuangan sekaligus.

Mereka memiliki tanggung jawab finansial terhadap anak maupun orang lain yang lebih muda dari mereka (misalnya adik yang belum bekerja), juga terhadap orang tuanya.

Baca Juga: Baru Dapat Gaji Pertama?Lakukan 4 Hal Ini Agar Aman Sampai Akhir Bulan

Tanggung jawab yang besar ini tak mudah dilakoni mengingat banyaknya orang yang harus ditanggung.

Selain itu, tak mungkin pula bagi generasi sandwich untuk berpaling begitu saja dari tanggung jawab mereka terhadap orang-orang yang menjadi tanggungannya tersebut.

Apabila Kawan Puan termasuk generasi sandwich, berikut cara mengatur keuangan yang baik untuk membantumu menjalankan tanggung jawab itu, masih dari Kompas.com.

Alokasikan dana dengan baik

Generasi sandwich perlu membangun biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Biaya tersebut termasuk cicilan utang untuk di kemudian hari, jika sewaktu-waktu berutang dan harus cepat melunasinya.

Maka dari itu, generasi sandwich sebaiknya memeriksa kondisi keuangannya dan membuat pos alokasi dana untuk untuk masing-masing prioritas.

Baca Juga: Tips Atur Keuangan Bisnis Rumahan Jelang Ramadhan Ala Prita Ghozie

Pos alokasi dana tersebut bisa untuk konsumsi, transportasi, tagihan listrik, dan berbagai hal prioritas lainnya.

Selain itu, harap diingat bahwa pos alokasi dana bagi setiap orang berbeda-beda, tergantung dari situasi keuangan dan kebutuhan masing-masing.

Siapkan dana darurat

Dana darurat ini bertujuan untuk menghadapi segala ketidakpastian dalam hidup, terlebih pandemi Covid-19 belum kunjung usai.

Ketidakpastian dalam hidup itu misalnya mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat pandemi, terkena penyakit serius, dan sebagainya.

Agar tetap bisa menyambung hidup walau sedang mengalami masalah demikian, maka generasi sandwich harus punya dana darurat yang bisa dicairkan kapan saja.

Baca Juga: Apa Itu Dana Darurat? Kulik Definisi, Besaran, dan Cara Menyiapkannya

Idealnya, dana darurat tersebut setara dengan pengeluaran selama enam sampai 12 bulan ke depan.

Jadi, kalau kita kena PHK, dana darurat tersebut dapat digunakan untuk menafkahi kita dan tanggungan finansial kita selama setengah sampai setahun ke depan.

Siapkan investasi

Selain menyiapkan uang untuk dana darurat, generasi sandwich harus menyiapkan investasi pula.

Investasi yang baik adalah investasi yang dapat memberikan keuntungan sekitar 20% sampai 30%.

Salah satu instrumen investasi yang populer adalah emas mengingat beragam keuntungan yang ditawarkan.

Baca Juga: Buka Tabungan Dulu atau Investasi Dulu? Simak Penjelasan Berikut!

Artikel lain pada Kompas.com menyebutkan bahwa salah satu keuntungan investasi emas adalah harganya selalu naik dari waktu ke waktu.

Jika kita membeli emas tahun ini lalu menjualnya lima tahun lagi, maka harga jualnya akan lebih tinggi dari harga saat kita dulu membelinya.

Siapkan proteksi

Saking bertanggung jawabnya generasi sandwich terhadap para tanggungan finansialnya, generasi ini terkadang lupa untuk memperhatikan kesehatannya sendiri.

Padahal, mereka pun harus memedulikan kesehatannya sebab kalau mereka sakit dan tidak bisa bekerja, akan lebih sulit menafkahi tanggungan finansialnya.

Maka itu, generasi sandwich perlu memiliki proteksi atau perlindungan kesehatan dan jiwa untuk diri sendiri.

Dengan kata lain, harus punya asuransi.

Baca Juga: Mengatur Keuangan untuk Small Business ala Fashion Illustrator, Dinda Puspitasari

Kalau punya asuransi kesehatan, maka generasi sandwich bisa berobat dengan biaya yang lebih murah sebab ditanggung oleh asuransi.

Apabila punya asuransi jiwa, ketika generasi sandwich meninggal, maka ahli warisnya bisa mendapat jaminan perlindungan finansial.

Ahli waris tersebut adalah para tanggungan finansial si generasi sandwich, seperti anak, adik yang belum bekerja, maupun orang tua.

Nah, kalau Kawan Puan termasuk generasi sandwich, mari atur keuanganmu lebih baik dengan mengikuti cara-cara ini, ya.(*)