Parapuan.co - Baru-baru ini, penyanyi Hilary Duff resmi menjadi ibu dari tiga anak.
Hilary telah melahirkan anak ketiganya yang berjenis kelamin perempuan dan diberi nama Mae James Bair.
Uniknya dalam foto yang diunggah, diketahui Hilary melahirkan dengan teknik persalinan yang tidak biasa.
Hilary diketahui melahirkan dengan menggunakan teknik persalinan dalam air atau yang sering disebut water birth.
Baca Juga: Penting Bagi Orang Tua, Pahami Hal Ini untuk Tahu Bakat Anak Sejak Kecil
View this post on Instagram
Apakah Kawan Puan tahu apa itu water birth?
Water birth atau melahirkan dalam air belakangan mulai dikenal orang-orang.
Teknik persalinan satu ini dianggap meminimalkan rasa sakit yang akan dialami ibu hamil.
Melansir Healthline, water birth sendiri sejatinya adalah teknik melahirkan di dalam air baik di bak maupun di kolam.
Baca Juga: Ibu Wajib Tahu, Cara dan Waktu Tepat Memberikan Solid Food untuk Bayi
Selama proses ini, ibu akan terendam air dalam posisi duduk, jongkok, atau posisi lain untuk mengejan.
The American College of Obstetricians and Gynecologist mengakui adanya manfaat dari teknik persalinan ini.
Di antaranya mengurangi tingkat stres yang dialami perempuan.
Dalam sebuah studi disebutkan perempuan yang melahirkan dengan teknik ini lebih sedikit mengalami stres setelah 42 hari daripada melahirkan secara biasa.
Baca Juga: Pakai Selembar Kertas, Sontek Gaya Maya Septha Ajari Anak Bicara dengan Baik dan Sopan
Namun, di balik keuntungan tersebut ada pula risiko yang benar-benar harus perempuan pahami.
Masih melansir Healthline, ada beberapa kondisi perempuan yang tidak diperbolehkan melakukan water birth, di antaranya:
- Melahirkan secara prematur
- Pernah dua kali menjalani operasi sesar
- Demam tinggi
- Pendarahan miss v berlebihan
- Sedasi
- Sulit melacak detak jantung janin
Baca Juga: Penting! Perhatikan 3 Hal Ini Saat Memuji Anak Agar Tidak Berlebihan
Jika kondisi tersebut dipaksakan, keselamatan ibu dan bayi yang justru jadi taruhan.
Ada kemungkinan terjadi kerusakan tali pusar, sulit mengukur suhu tubuh bayi, gangguan pernapasan bayi memburuk, bahkan yang parah bisa terjadi asfiksia dan kejang.
(*)