4. Gunakan handuk lembut
Setelah mandi dan keramas, keringkan rambut bayi menggunakan handuk dengan lembut.
Perhatikan juga bahan handuk yang digunakan, usahakan untuk memilih handuk berbahan lembut.
Sebab, penggunaan handuk berbahan kasar akan berpotensi merusak folikel rambut muda dan memperlambat pertumbuhan rambut.
Baca Juga: Bumil Wajib Tahu! Sebelum Panik, Ini Bedanya Kontraksi Asli dan Palsu
5. Pertahankan pola makan sehat
Di balik setiap usaha perawatan rambut bayi dari luar, harus didukung dengan nutrisi dari dalam.
Pola makan yang sehat dan seimbang penting untuk pertumbuhan rambut bayi kamu, lho.
Jika bayi kamu sudah memasuki usia enam bulan dan sudah memberikan makanan pendamping asi (MPAsi), berikan makanan yang kaya akan kandungan zat besi, vitamin A, vitamin B, vitamin D, zinc, dan protein.
Makanan yang mengandung vitamin A, seperti labu, wortel, dan mangga.
Sementara untuk makanan yang mengandung vitaminB, seperti kacang polong, daging, telur, dan biji-bijian.
Tak lupa untuk memberikan sayur-sayuran hijau sebagai sumber zat besi, yang membantu melancarkan sirkulasi darah ke folikel rambut dan merangsang pertumbuhan rambut.
Selanjutnya, jika kamu dalam proses menyusui, penting bagi Kawan Puan untuk menjaga pola makan yang sehat.
Karena, makanan yang kamu konsumsi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Baca Juga: Penting Bagi Orang Tua, Pahami Hal Ini untuk Tahu Bakat Anak Sejak Kecil
6. Hindari mengikat rambut
Bagi Kawan Puan yang memiliki anak perempuan tentu gemas ingin mendandaninya dengan model ikatan rambut yang lucu dan menggemaskan.
Akan tetapi cara ini justru tidak disarankan, karena hal ini bisa merusak folikel rambut bayi dan menyebabkan kerontokan.
(*)