Parapuan - Kawan Puan, pernah mendengar istilah generasi sandwich?
Jika belum, sebaiknya kamu perlu memahami istilah yang sangat kental di wilayah Asia.
Lalu apa sih generasi sandwich itu?
Layaknya sandwich, generasi sandwich adalah generasi yang terhimpit di antara dua tanggung jawab keuangan sekaligus.
Baca Juga: Pentingkah Diskusi Keuangan dengan Pasangan Sebelum Menikah? Ini Kata Maya Septha
Dalam arti lain, orang yang terjebak di generasi sandwich ini akan mengurus kondisi finansial untuk mengurusi anak-anak atau pun orang yang lebih muda, dan juga orang tuanya.
Selain itu, generasi sandwich cenderung mengabaikan segala kebutuhannya demi memenuhi kebutuhan pihak lain.
Untuk memutus rantai generasi sandwich ada beberapa pengelolaan keuangan yang harus dilakukan.
Melansir dari Kompas.com berikut ini ada 3 cara memutus rantai generasi sandwich, yuk simak!
1. Rencanakan keuangan
Kawan Puan, kamu harus punya perencanaan keuangan, baik itu barang yang akan dibeli sekarang, kebutuhan harian, maupun untuk masa yang akan datang.
Supaya lebih rinci, buatlah skala prioritas dan lihat mana yang harus diutamakan.
Di sisi lain, dengan menyeimbangkan budget, artinya Kawan Puan turut menyeimbangkan kehidupan sekarang dan masa depan.
Selain itu, mengelola keuangan memerlukan beberapa data terkini.
Seperti merencanakan prioritas dengan mempertimbangkan angka harapan hidup di Indonesia, rata-rata tingkat inflasi dan suku bunga Bank Indonesia.
Baca Juga: Cek 4 Cara Mengatur Keuangan yang Perlu Dipahami oleh Generasi Sandwich
2. Investasi dan bangun aset
Setelah membuat perencanaan yang matang, hal selanjutnya yang perlu dilakukan yakni membangun aset.
Utamanya, ketika tren suku bunga rendah, yang mempengaruhi suku bunga tabungan dan deposito.
Jika suku bunga sedang rendah, ini saatnya Kawan Puan berinvestasi dan menambahkan nilai aset.
Jangan asal investasi, perhatikan dengan detail mana investasi atau aset yang memberikan return produktif, dan pahami risikonya.
3. Memonitor keuangan
Selain merencanakan keuangan dan berinvestasi, ada satu hal yang sebenarnya tak boleh dilupakan, yakni memonitor keuangan.
Mungkin ada dari beberapa Kawan Puan yang berpikir, segala biaya yang dikeluarkan sudah sesuai perencanaan dan uang yang diinvestasikan sudah berada di tangan yang tepat.
Baca Juga: Berencana Menikah? Cobalah 6 Tips Ini Saat Membicarakan Rencana Keuangan dengan Pasangan
Namun alangkah baiknya tetap monitor ya, Kawan Puan! Jangan lepas tangan begitu saja.
Sebab, dengan perencanaan dan monitor yang tepat, kamu bisa memenuhi kebutuhan dua generasi.
Di samping itu, kamu juga bisa memenuhi kebutuhan di masa tua, sehingga beban generasi sandwich tak lagi turun-menurun.
Jangan lupa juga untuk menyiapkan dana untuk asuransi jiwa dan asuransi aset.
Persiapkan diri sebaik mungkin, karena suatu saat ketika terjadi sesuatu kamu sudah punya pegangan. (*)
Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Shopee Resmikan Pembangunan Pompa Air