Parapuan.co – Beberapa faktor risiko dapat mempengaruhi penularan Covid-19.
Mulai dari usia, jenis kelamin, hipertensi, diabetes hingga obesitas.
Baru-baru ini, beberapa bukti dan penelitian klinis menunjukkan kemungkinan hubungan antara PCOS dan Covid-19.
Studi tersebut mengatakan bahwa perempuan yang menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau penyakit ovarium polikistik (PCOD) dapat meningkatkan risiko infeksi Covid-19 dibandingkan dengan perempuan tanpa PCOS.
Baca Juga: Komunikasi Menjadi Kunci Untuk Meringankan Beban Ibu Selama Pandemi
Sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah penyakit yang disebabkan gangguan hormon reproduksi .
Melansir dari Women’s Health, PCOS menyerang satu di antara 10 wanita pada usia subur.
Kebanyakan penderita PCOS baru mengetahui penyakitnya di usia 20-30 tahunan, ketika mereka susah hamil atau memiliki masalah untuk hamil.