Kini ratusan warga telah diungsikan sementara ke gedung sekolah 1 MAN Waiwerang, namun kondisi di lapangan pun begitu memprihatinkan.
Menurut keterangan warga, para pengungsi hanya memakai bakaian yang menempel di badan mereka.
Baca Juga: Waspadai Banjir di Tengah Pandemi, Penyakit Menular Bisa Mengintai
Kebutuhan makanan pun masih belum datang akibat terputusnya akses jalan ke lokasi.
"Semua warga hanya pakai pakaian di badan, makanan juga belum ada. Mohon bantuannya," ujar salah satu warga pada Pos Kupang yang berada di lokasi.
Hal itu juga disampaikan Damianus Wuran usai mendatangi pengungsian.
Dari pengamatannya, ada banyak kebutuhan yang harus segera terpenuhi, di antaranya makanan, tenda, pakaian, dan obat.
Baca Juga: 5 Skill Dasar Bertahan Hidup yang Perlu Kamu Kuasai Sebelum Merantau
“Saya lagi di lokasi. Kondisi di lapangan sangat memprihatinkan. Kami membutuhkan bantuan tenda, makanan, pakaian tenaga medis dan obat-obatan serta logistik lainnya. Untuk nyebrang ke Puskesmas Waiwerang, kita kesulitan karena jembatan putus," tambah Damianus.
(*)