Funky Kebaya, Tren Berbusana Tradisonal ala Lenny Agustin yang Modern

Parapuan.co - Kebaya sudah lama menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang wajib kita jaga.

Namun, sayangnya, pakaian kebaya kian hari jadi semakin kurang dilirik oleh perempuan zaman sekarang.

Biasanya, kita memakai kebaya juga hanya untuk pesta pernikahan, wisuda, dan menyambut Hari Kartini.

Padahal, pemakaian kebaya yang rutin dalam keseharian bisa membantu Indonesia menjaga kelestarian budaya di Tanah Air. 

Baca Juga: Desainer Ini Sulap Kebaya yang Dikenakan Aurel dan Ashanty Jadi Gaun!

Kongres Berkebaya Nasional 2021 yang berlangsung pada tanggal 5 April 2021 secara daring, mengulik mengenai peluang kebaya bagi generasi milenial.

Dr. Fransisca Sestri, pengamat budaya, dalam Kongres Berkebaya Nasional 2021 menyatakan bahwa generasi milenial sudah sangat familiar dengan dunia digital.

Hal tersebut memiliki potensi yang besar dalam mempromosikan pemakaian budaya lewat media sosial.

Namun, kebanyakan milenial masih menganggap kebaya adalah pakaian yang kuno dan ketinggalan zaman.

Tentu saja ini menjadi pekerjaan rumah yang besar untuk desainer kebaya dalam menghadirkan koleksi sesuai dengan zaman modern.

Melihat hal ini, desainer Lenny Agustin, menghadirkan Funky Kebaya untuk memandu kita dalam bergaya menggunakan kebaya.

Funky Kebaya berawal dari kecintaan Lenny kepada kebaya dan kekhawatirannya akan dilupakannya kebaya oleh generasi muda.

Di Funky Kebaya, Lenny memadukan kebaya dengan rok tutu, rok pendek, celana jeans, dan celana legging.

Perpaduan tersebut tentu dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh perempuan Indonesia.

Funky Kebaya juga mengadaptasi gaya mode yang sudah kita kenal seperti preppy dan juga punk rock.

Pada unggahan di Instagram Funky Kebaya, terlihat bahwa kebaya dirancang dengan model yang modern dan dihiasi oleh motif yang cantik.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Funky Kebaya by Lenny Agustin (@funkykebaya)

Tren Funky Kebaya diharapkan dapat membuka peluang bagi kebaya dan pelaku usaha kebaya untuk diterima oleh generasi muda.

Tren tersebut juga diharapkan dapat menginspirasi para perancang kebaya juga pelaku usaha kebaya untuk menciptakan model kebaya baru yang cocok untuk generasi muda.

Baca Juga: Kebut Semalam, Anne Avantie Ungkap Kisah di Balik Kebaya yang KD Pakai Saat Lamaran Aurel

Diterimanya kebaya oleh generasi muda dapat meningkatkan penjualan kebaya.

Pelaku usaha kebaya kecil seperti pelaku home industry serta UMKM pun dapat meneruskan usahanya tanpa khawatir tidak memiliki pasar.

Selain itu, adanya tren tersebut juga dapat melestarikan kebaya sebagai identitas Indonesia.

Nah, semoga ini bisa membantumu untuk tampil menawan dalam keseharian ya!(*)