Artikel lain pada Tribunnews.com memberitakan bahwa hujan deras disertai angin kencang mengguyur kecamatan-kecamatan yang terkena bencana tersebut selama dua hari berturut-turut.
Hujan dan angin kencang terus melanda kecamatan-kecamatan itu sejak Sabtu (3/4/2021) sampai Minggu (4/4/2021).
Akibatnya, terjadilah banjir bandang dan longsor yang menewaskan puluhan orang tersebut.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Adonara, NTT, Ratusan Orang Tertimbun Longsor hingga Semua Akses Terputus
Banyaknya korban jiwa yang berjatuhan tak lepas dari waktu kejadian bencana yang berlangsung pada Minggu dini hari.
Saat itu, warga sedang tidur di dalam rumah masing-masing sehingga banyak yang tak sempat melarikan diri. (*)