Parapuan.co - Rambut rontok merupakan masalah yang sering dialami oleh perempuan.
Mungkin Kawan Puan juga pernah atau sedang mengalami rambut rontok.
Berbagai cara mungkin sudah kita lakukan untuk mengatasinya, namun rambut kita masih saja rontok, bahkan tambah parah.
Agar perawatan rambut rontok lebih maksimal, kenali dahulu penyebabnya sehingga kita paham akar masalahnya.
Baca Juga: Gawat! Ini Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Rambut Mudah Rontok
Setelah memahami penyebab kerontokan, kita baru bisa mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi rambut rontok dengan maksimal.
Melansir dari Mayoclinic.com, rambut rontok bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini adalah faktor-faktor penyebab rambut rontok.
1. Faktor genetik
Salah satu penyebab kerontokan rambut yang tidak bisa dihindari berasal dari faktor keturunan atau genetik.
Biasanya, kerontokan rambut yang disebabkan oleh faktor genetik akan menimbulkan kebotakan khas yang disebut dengan androgenetic alopecia (AGA).
Ada sekitar 200 penanda genetik yang berdampak pada pertumbuhan rambut.
Ayah dan ibu pastinya akan menurunkan gen-gen ini.
Jika kita menerima gen tersebut, maka folikel rambut akan lebih sensitif terhadap hormon alami tubuh.
Gen tersebut secara progresif meminimalkan folikel dan seiring berjalannya waktu rambut terus menipis sampai kebotakan pun terjadi.
2. Kondisi kesehatan dan hormon
Berbagai kondisi tubuh dapat menyebabkan kerontokan rambut permanen atau sementara.
Perubahan hormonal akibat kehamilan, persalinan, menopause, dan masalah tiroid dapat menjadi penyebab kerontokan rambut.
Baca Juga: Mengatasi Kerontokan dan 3 Hal Lain, Ini Manfaat Cuka Apel untuk Rambut
Kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan rambut rontok adalah penyakit autoimmune, yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.
Autoimmune menjadi salah satu penyebab rambut rontok dan juga infeksi kulit kepala seperti kurap.
3. Pengaruh obat-obatan tertentu
Rambut rontok bisa terjadi karena kita pernah atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Obat-obatan tersebut adalah yang digunakan untuk kanker, arthritis, depresi, masalah jantung, asam urat dan tekanan darah tinggi.
Sebelum bingung kenapa rambut kita terus-terusan rontok, ada baiknya cek efek samping dari obat-obatan yang kita konsumsi.
Baca Juga: Hair Fall dan Hair Loss Itu Beda. Ini 3 Cara Ampuh Mengatasinya!
4. Mengalami stress
Stres memacu peningkatan kadar kortisol, yang dapat mematikan folikel rambut seseorang dan memperburuk rambut rontok genetik.
Banyak orang mengalami rambut rontok dan penipisan rambut beberapa hari setelah mengalami guncangan emosional.
Guncangan emosional itu bisa terjadi karena kejadian yang buruk atau pikiran yang banyak.
5. Penataan dan perawatan rambut
Penataan dan perawatan raambut yang berlebihan dapat menyebabkan rambut rontok.
Penataan rambut yang menarik rambut kita dengan kencang, seperti menguncir juga dapat menyebabkan kerontokan. Kondisi ini disebut dengan traction alopecia.
Baca Juga: Simpel! 8 Tips Perawatan Rambut Diwarnai Agar Tak Cepat Rusak
Perawatan dengan alat yang panas juga dapat menyebabkan rambut rontok.
Jika kita melakukan perawatan tersebut terlalu sering, rambut rontok bisa menjadi permanen.
Setelah melihat macam-macam penyebab rambut rontok, baru kita bisa menentukan perawatan rambut seperti apa yang kita butuhkan. (*)