Bikin Feby Febiola Menderita, Kanker Ovarium Bisa Dideteksi Lebih Dini, Kenali Gejalanya

Parapuan.co - Belum lama ini, terungkap bahwa aktris Feby Febiola pernah menderita kanker ovarium.

Penyakit mengerikan itu bahkan membuat Feby Febiola harus rela menggunduli rambutnya selama menjalani proses pengobatan.

Kanker ovarium sendiri adalah sel penyakit yang berkembang di ovarium, yaitu organ yang memproduksi sel telur pada sistem reproduksi perempuan.

Baca Juga: Penting! Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini Untuk Mencegah Kanker Serviks

Untuk itu, para perempuan patut waspada terhadap penyakit yang satu ini karena selain mengganggu reproduksi, sel kanker sangat mungkin menyebar ke organ lain.

Agar tidak terlanjur parah, gejala kanker ovarium dapat dideteksi lebih dini untuk mencegah berkembangnya sel kanker.

Berikut beberapa gejala awal kanker ovarium yang mirip dengan sejumlah penyakit umum lain sebagaimana mengutip dari Healthline.com:

Baca Juga: Perempuan Lebih Rentan Kena Infeksi Saluran Kemih? Ini Penjelasan Ahli

1. Perut kembung, nyeri, dan tertekan

Gejala umum sebagai deteksi awal kanker ovarium adalah perut kembung, terasa nyeri, dan tertekan.

Sebagian perempuan mungkin mengabaikan gejala ini karena mirip dengan maag dan masuk angin biasa.

Padahal, gejala-gejala tersebut bisa saja menunjukkan adanya gangguan pada pencernaan, iritasi usus besar, dan yang paling parah ialah kanker ovarium.

Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu Gejala Awal Kanker Payudara, Penting Deteksi Dini

2. Kekenyangan abnormal setelah makan

Kekenyangan tidak hanya pertanda seseorang kebanyakan makan, tetapi juga dapat menjadi gejala awal kanker ovarium.

Saat kekenyangan, biasanya perut terasa begah, membuncit, dan bisa saja menimbulkan rasa nyeri.

3. Susah makan atau tidak nafsu makan

Gejala umum berikutnya adalah susah makan, atau bahkan merasa tidak nafsu makan.

Waspada jika Kawan Puan sering merasakan gejala ini, ya.

Baca Juga: Selain Kanker, Ini 5 Benjolan Pada Payudara yang Perempuan Wajib Tahu!

4. Intensitas buang air kecil meningkat

Jika mengalami peningkatan intensitas buang air kecil, bisa jadi itu merupakan gejala awal kanker ovarium.

Gejala semacam ini terkadang juga dialami oleh perempuan yang menderita infeksi saluran kemih atau saluran kencing.

Gejala lain yang dapat disebabkan karena adanya kanker pada ovarium, di antaranya mudah lelah, sembelit, sakit punggung, menstruasi tidak teratur, nyeri saat berhubungan seksual, serta dermatomiositis.

Dermatomiositis ialah penyakit inflamasi langka yang dapat menyebabkan ruam kulit, kelemahan otot, dan otot meradang.

Baca Juga: Waspadai 6 Masalah Kesehatan Akibat Salah Ukuran Bra, Satu di Antaranya Picu Kanker

Berbagai gejala tersebut bisa pula disebabkan karena penyakit lain, dan tak sedikit perempuan pernah mengalaminya.

Alangkah lebih baiknya jika Kawan Puan mengantisipasi dengan segera memeriksakan diri ke dokter apabila merasakan gejala yang tidak biasa pada tubuh.

(*)