Komnas Perempuan Kritik Ucapan Atta Yang Sebut Suara Suami Dari Tuhan

Aulia Firafiroh - Kamis, 8 April 2021
Atta sebut suara suami itu Tuhan
Atta sebut suara suami itu Tuhan

Siti juga mengatakan bahwa pernyataan Atta merupakan bentuk ketidakadilan gender.

Pasalnya, Atta menganggap bahwa semua kekuasaan ada di tangan suami.

"Bentuk ketidakadilan gender yang dilanggengkan adalah subordinasi, yaitu perempuan dianggap sebagai bukan pengambil keputusan, tapi ditentukan oleh suami. Perempuan yang berstatus istri kehilangan haknya untuk ikut menentukan atau memutuskan rumah tangga seperti apa yang akan dibangun," jelasnya.

Komnas Perempuan juga menanggapi ucapan Atta Halilintar yang menyebut suara dari Tuhan melalui akun media sosialnya.

Baca juga: Atta Ingin Punya 15 Anak, Komnas PA: Perempuan Bukan Pabrik Anak

Salah satu Komisioner Komnas Perempuan, Imam Nahei menanggapi bahwa suami bukanlah wakil Tuhan dan istri juga bukan hamba sahaya laki-laki.

“Suami bukan wakil Tuhan, istri bukan hamba sahaya laki-laki, keduanya suami istri adalah sebagai hamba sekaligus Khalifah Tuhan di bumi yang setara dalam kemanusiaan dengan peran dan fungsi yang berbeda. Itulah pesan Agung Kitab Suci.,” Ujar Imam Nahei.

Setelah Imam Nahei, salah satu Komisioner Komnas Perempuan yang juga seorang laki-laki bernama Bahrul Fuad menanggapi ucapan kontroversial Atta Halilintar.

“Rumah tangga merupakan sebuah relasi yang dijalin bersama oleh laki-laki dan perempuan yang bersepakat untuk berperan sebagai suami dan istri. Jalinan rumah tangga akan semakin kuat dan kokoh apabila relasi diantara keduanya didasarkan pada prinsip saling mengasihi, saling menghormati, dan saling melengkapi. Maka relasi suami istri yang baik harus diletakkan pada prinsip saling bukan paling di antara keduanya.,” tambah Bahrul Fuad.

Baca juga: Yuyun Sukawati Trauma Psikis Akibat Dugaan KDRT, Ini Dampaknya Buat Anak

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh