Meski sudah banyak tips atau tutorial dari pada rekruiter mengenai penulisan CV yang baik, namun masih banyak ditemukan kesalahan seseorang dalam menulis CV.
Berikut tips menulis CV bagi kamu yang ingin melamar kerja di BUMN.
1. Identitas diri lengkap
CV menjadi awal HRD dapat berkenalan denganmu, sehingga buatlah CV satu halaman yang begitu menggambarkan siapa diri kamu dan apa yang membuat kamu layak untuk diterima di posisi tersebut.
Dalam CV, pastikan tertera identitas kamu seperti nama lengkap, foto diri, kota tempat kamu tinggal, kontak seperti nomor telepon atau alamat email.
Selain itu, cantumkan juga jurusan dan universitas, capaian akademik, pengalaman kerja yang pernah dijalani, dan prestasi yang diraih.
2. Deskripsi singkat dan jelas
Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh para pencari kerja yakni tidak menuliskan deskripsi terkait bidang pendidikan dan pengalaman kerja yang sudah dijalani.
Padahal, hal ini menjadi bagian penting yang akan dibaca oleh para rekruiter untuk melihat sejauh mana kamu cocok di posisi yang dilamar.
Akan tetapi, ada juga para pencari kerja yang justru menuliskan deksripsi terlalu panjang dan rumit, hal ini juga tidak disukai oleh para HRD.
Baca Juga: Simak 4 Hal Ini Sebelum Tulis Surat Lamaran Kerja dalam Bahasa Inggris
Sebagai contoh, pada bagian pengalaman kerja, pastikan untuk menulis dekripsi pekerjaan apa saja yang dilakukan dan jelaskan hasil pekerjaan dengan kualitas dan kuantitas.
Sama halnya bagi para fresh graduate, jika ingin mencantumkan pengalaman organisasi selama kuliah di CV.
Dalam penulisan deskripsi pastikan singkat namun dapat menggambarkan secara jelas.