Parapuan.co - Transaksi keuangan kini semakin mudah berkat kecanggihan teknologi yang membuat orang-orang bisa mentransfer uang atau membayar tagihan lewat mobile banking.
Mobile banking, atau yang biasa disingkat m-banking, hadir dalam bentuk aplikasi yang bisa diunduh gratis dan dipasang di gawai dengan mudah.
M-banking memungkinkan para nasabah yang punya aplikasi tersebut untuk melakukan bermacam transaksi tanpa harus ke bank.
Tak hanya praktis, hal ini pun tentunya lebih irit sebab nasabah jadi tidak perlu keluar ongkos transportasi untuk pergi ke bank.
Baca Juga: Masih Pakai Kartu ATM Lama? Yuk, Segera Ganti Sebelum Diblokir Bank
Walau hal ini menjadi keunggulan atau kelebihan m-banking, tapi m-banking juga tetap punya beberapa kekurangan.
Salah satunya adalah kemungkinan terkena gangguan teknis yang dapat mengganggu performa aplikasi m-banking ketika sedang bertransaksi.
Kawan Puan mau tahu apa saja kelebihan dan kekurangan m-banking selengkapnya?
Simak yuk penjelasan berikut!
Kelebihan M-Banking
Menurut situs Bankrate.com, m-banking punya sederet kelebihan yang semakin memudahkan nasabah melakukan transaksi keuangan.
Pertama, m-banking memungkinkan nasabah untuk mengakses layanan perbankan tertentu kapanpun dan di manapun.
Ini mengingat m-banking memang wujudnya berupa aplikasi yang mudah dipasang dan dioperasikan pada gawai nasabah.
Seperti aplikasi pada umumnya, aplikasi m-banking bisa dibuka dan ditutup oleh nasabah terlepas kapan dan di mana dia berada, tanpa harus ke bank.
Baca Juga: Pertimbangkan 4 Hal Penting Ini Sebelum Membuat Kartu Kredit
Kedua, m-banking memudahkan nasabah membayar utang maupun tagihan.
Jadi, jika nasabah punya utang yang harus segera dilunasi maupun tagihan yang harus secepatnya dibayar, nasabah tinggal mengakses aplikasi m-banking-nya untuk melakukan itu.
Nasabah tidak perlu ke bank dan mengantre untuk melunasi utang atau tagihannya tersebut.
Ketiga, m-banking memberikan informasi mengenai uang masuk dan keluar pada rekening nasabah.
Biasanya, kalau kita ingin mengetahui uang masuk dan keluar pada rekening, kita pergi ke bank untuk cetak buku tabungan.
Namun, berkat adanya m-banking, kita cukup mengakses aplikasi m-banking dan melihat rincian uang masuk dan keluar pada menu History.
Keempat, m-banking memungkinkan kita untuk membuka deposito baru, rekening tabungan baru, atau lainnya tergantung dari layanan perbankan yang tersedia pada aplikasi.
Baca Juga: Hindari Boros, Simak Tips Bijak Menggunakan Kartu Kredit dan Dompet Digital
Setiap bank besar umumnya punya aplikasi m-banking sendiri yang masing-masingnya menawarkan layanan perbankan yang berbeda-beda pula.
Ada aplikasi yang menyediakan fitur membuka deposito baru (baik Rupiah maupun valuta asing), mencairkan deposito, dan lainnya.
Jika nasabah ingin menggunakan layanan-layanan perbankan itu, mereka bisa melakukannya lewat m-banking pada gawai mereka tanpa datang ke bank.
Kekurangan M-Banking
Sementara, situs Bank.caknowledge.com menyebutkan m-banking tetap punya beberapa kekurangan.
Pertama, terkait dengan gangguan teknis yang dapat terjadi dan mengganggu jalannya aplikasi m-banking.
Terkadang, terjadi gangguan teknis pada aplikasi yang membuat aplikasi m-banking berjalan lambat atau bahkan eror.
Solusinya, kita bisa keluar dari aplikasi lalu membukanya lagi.
Jika masih eror juga, kita bisa mencoba uninstall aplikasi m-banking kita lalu memasangnya kembali.
Baca Juga: Jangan Panik! Contek 3 Tips Praktis untuk Lunasi Utang Kartu Kredit
Kedua, mengakses aplikasi m-banking menyedot cukup banyak kuota internet kita.
Semakin lama kita mengoperasikan aplikasinya, maka akan semakin banyak pula kuota internet kita yang termakan.
Mungkin ini tak jadi masalah jika kita mengandalkan jaringan internet nirkabel seperti WiFi.
Namun jika kita menggunakan paket data sendiri, sekian puluh atau bahkan ratus megabyte paket data kita bisa terpakai oleh aplikasi m-banking.
Solusinya, akseslah m-banking seperlunya supaya paket data terpakai efisien dan tidak berlebihan.
Kalau bisa, gunakanlah WiFi setiap kali mengakses m-banking.
Ketiga, layanan perbankan yang disediakan m-banking tidak selengkap layanan perbankan di bank.
Meski m-banking memungkinkan nasabah untuk mengecek uang masuk dan keluar, transfer, beli pulsa, sampai buka deposito baru, tapi tidak semua layanan tersedia pada aplikasi.
Jika kita ingin menarik uang tunai, kita tetap harus ke ATM atau ke bank (kalau jumlahnya besar).
Baca Juga: Sedang Marak Terjadi! Ini 5 Ciri Pinjaman Online Bodong yang Merugikan
Solusinya, tentu saja kita tetap harus ke bank atau ke ATM untuk tarik tunai maupun melakukan transaksi lainnya yang tidak terdapat pada aplikasi.
Semoga artikel ini memberikan penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan m-banking, ya, Kawan Puan!(*)