Wajib Tahu 4 Tanda Masker Kain Sudah Tak Layak Pakai, Apa Saja?

Salsabila Putri Pertiwi - Sabtu, 10 April 2021
Masker kain
Masker kain nytimes.com

Parapuan.co - Selama pandemi, kita direkomendasikan untuk menggunakan beberapa jenis masker, salah satunya masker kain tiga lapis. 

Penggunaan masker kain tiga lapis disebut cukup efektif karena bisa menyaring udara dengan maksimal serta bisa dicuci dan digunakan kembali.

Meski begitu, masker kain yang sudah dicuci berkali-kali bisa jadi kurang efektif, lho. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan tanda-tanda masker kain yang sudah enggak boleh dipakai lagi. 

Sebab, jika masker kain sudah rusak tetapi tetap dipakaki, hal tersebut dapat berbahaya bagi kesehatan kita. Berikut sederet tanda masker kain sudah tidak layak pakai:

Baca Juga: Sulit Tidur saat Malam Hari? Coba Atur Ponsel ke Dark Mode untuk Kurangi Paparan Cahayanya

Enggak Pas

Tentunya masker kain akan mengendur seiring dengan seringnya masker digunakan.

Masker yang kita gunakan harus pas di bawah dagu, di pipi, dan di sekitar hidung, jadi seharusnya enggak ada celah sama sekali.

Kalau masker sudah enggak optimal menutupi area hidung dan mulut, segera ganti dengan yang baru.

Strap Sudah Aus

Kerusakan juga bisa terjadi pada bagian masker yang lain, apalagi kalau masker dicuci dengan air bersuhu tinggi dan dikeringkan dengan pemanas.

Hal terbesar yang harus diperhatikan adalah tali pengikat yang menjaga masker tetap di tempatnya.

Ganti masker jika talinya longgar atau melar, karena masker yang enggak dipasang dengan benar ke wajah bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Ada Benang, Sobekan, Atau Berlubang

Kalau kita menemukan benang yang terurai, sobekan, atau lubang pada masker, sebaiknya kita menggantinya dengan masker kain yang baru.

Jangan pernah menggunakan masker yang sobek, karena virus bisa masuk dan keluar dengan cara ini.

Masker yang sudah usang lebih baik dibuang saja.

Baca Juga: Harus Bersertifikat, Inilah Pentingnya Pengadaan Pelatihan Vaksinator

Kain Sudah Tipis

Masker kain yang tipis enggak lagi bisa melindungi kita dari COVID-19 dengan maksimal.

Kita bisa melakukan pengujian mudah untuk mengetahui keausan kain dari masker berdasarkan tampilan warna.

Selain itu, kita bisa mengujinya menggunakan lilin, yakni dengan meniup lilin yang menyala. Jika kita bisa mematikan apinya, artinya masker itu enggak efektif melindungi kita.

Bisa juga dengan melihat dari balik masker. Jika bisa tandanya kain masker sudah tipis dan sebaiknya enggak digunakan lagi.

(*)

Baca Juga: Pilih Mandi Air Dingin atau Air Panas? Yuk Simak Kelebihan Keduanya!



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru