1. Berikan afirmasi positif
Menurut dr. Rachel B. Prete, seorang dokter spesialis anak dari Winnie Palmer Hospital for Women and Babies di Orlando mengatakan, afirmasi positif yang diberikan sejak kecil akan turut membentuk rasa percaya diri anak.
Apalagi afirmasi positif pada setiap hal-hal baik yang dilakukan anak, hal tersebut akan lebih membekas di ingatan mereka.
Misalnya ketika anak berani menolong temannya yang kesusahan, Kawan Puan bisa mengatakan, “Wah kamu keren sekali udah berani menolong temanmu!”. Atau bisa juga mengucapkan, “Good job, kak!” saat anak bisa melaksanakan suatu tugas.
Baca Juga: Kelola Emosi Anak Sedini Mungkin dengan 5 Metode Ini, Yuk Simak
2. Jelaskan bahwa “cantik” bukanlah satu-satunya kelebihan
Dalam perjalanan membesarkan anak perempuan, kadang kala ia akan menerima sanjungan seperti “cantik” atau “imut” dari orang lain.
Nah agar kelak anak perempuan bisa memiliki rasa percaya diri akan dirinya sendiri, Kawan Puan perlu menjelaskan bahwa “cantik” atau “imut” itu bukanlah satu-satunya kelebihan.
Mulailah dengan mengapresiasi kelebihan-kelebihan anak yang tidak ada hubungannya dengan fisik. Misalnya dengan mengatakan, “Anak Mama yang hebat, yang sudah bisa gosok gigi sendiri!”.
Nah karena anak adalah peniru ulung, dalam proses menjelaskan bahwa cantik bukanlah satu-satunya kelebihan, Kawan Puan juga perlu memberinya contoh.
Misalnya dengan tidak melakukan body shaming kepada diri sendiri ketika sedang berkaca.