Seni Sebagai Kegiatan Trauma Healing Bagi Anak-anak Pasca Bencana Alam

Alessandra Langit - Sabtu, 10 April 2021
Kegiatan Komunitas Pasir Putih Pemenang
Kegiatan Komunitas Pasir Putih Pemenang Instagram @pasirputih_pemenang

Parapuan.co - Bencana banjir bandang dan longsor baru saja terjadi di Wilayah Timur Indonesia.

Nusa Tenggara Timur menjadi daerah yang dilanda bencana banjir bandang dan juga longsor pada hari Minggu (4/4/2021).

Baca Juga: Dari Bibit Siklon Sampai Korban Berjatuhan, Ini Sederet Fakta Banjir Bandang NTT

Banyak korban yang harus kehilangan keluarganya, termasuk anak-anak yang kehilangan orang tuanya.

Kehilangan orang yang terkasih dapat menyisakan trauma pada diri kita.

Apa lagi jika kita masih sangat muda saat kehilangan orang yang kita kasihi tersebut.

Masa kanak-kanak merupakan masa di mana anak berkembang dan mengeksplor minatnya.

Namun, trauma yang menyisa akibat bencana alam dapat menjadi penghalang bagi anak untuk dapat berkembang.

Untuk menghilangkan trauma memang butuh waktu, namun tidak ada salahnya jika anak-anak mencoba hal baru untuk meredakan sedikit trauma yang dirasa.

Sumber: Wawancara Ahmad Humaidi, Pasir Putih Pemenang
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Tips Tetap Aktif Berolahraga Saat Momen Liburan Akhir Tahun, Apa Saja?