Mereka mengadakan kelas kesenian seperti kelas perwayangan, kelas sketsa, dan kelas tari.
Ahmad Humaidi menyatakan bahwa kelas kesenian tersebut diharapkan dapat mengembalikan kembali semangat anak-anak korban bencana alam.
Komunitas Pasir Putih Putih Pemenang berharap anak-anak dapat mengalihkan fokus mereka ke sesuatu yang baru dan juga sekaligus mengembangkan bakat mereka.
Baca Juga: Usai Banjir Bandang NTT, BNPB Pastikan Perempuan dan Anak Nyaman di Pengungsian
Sampai saat ini Komunitas Pasir Putih Pemenang masih berkomitmen memberikan fasilitas belajar kesenian bagi anak-anak Lombok Utara.
Kegiatan yang dilaksanakan Pasir Putih Pemenang dapat menjadi inspirasi dan pembelajaran bagi kita semua dalam menghadapi bencana alam dan trauma, terutama pada anak-anak. (*)