Parapuan.co - Kawan Puan, pernah nggak sih datang ke restoran mewah dan fancy untuk merayakan momen spesial bersama seseorang?
Atau jika belum pernah, mungkin kamu pernah melihat sajian yang ada dalam menu di restoran mewah tersebut lewat media sosial.
Jika diperhatikan, hampir sebagian besar hidangan yang ada di restoran mewah pasti disajikan dalam porsi kecil, dengan tampilan yang sangat indah dan apik.
Tapi bukan hal baru bahwa meski porsinya kecil, makanan di restoran mewah punya harga selangit dan tak bisa dibilang murah.
Baca Juga: 5 Makanan yang Cocok Dikonsumsi Saat Melakukan Diet Keto
Lalu, mengapa makanan di restoran mewah hampir selalu disajikan dalam porsi kecil? Nah, ini 7 alasannya, seperti dilansir PARAPUAN dari BrightSide.
1. Bahan makanan yang dipakai mahal
Hidangan dengan bahan berkualitas premium dan dipilih dengan cermat, cukup umum ditemukan di restoran kelas atas.
Satu pon daging sapi wagyu misalnya, memiliki harga hingga US$200 atau setara hampir Rp3 juta. Maka tentu sepotong sajian wagyu di restoran mewah sebanding dengan harganya.
Mengingat bahan berkualitas tinggi ini sering kali didapat dengan cara impor, maka bisa dipahami mengapa porsinya harus dikecilkan, agar harganya pun lebih terjangkau.
2. Porsi kecil lebih elegan
Porsi yang lebih kecil akan lebih mudah ditata dan mungkin akan terlihat lebih elegan bagi pelanggan yang menikmatinya.
3. Kamu bisa coba sedikit demi sedikit
Biasanya sebagian besar restoran mewah menyajikan tiga hidangan yaitu hidangan pembuka, hidangan utama dan hidangan penutup.
Terkadang dalam sebuah restoran pun, jumlah hidangan bisa terdiri dari 12 makanan berbeda.
Baca Juga: Agar Mudah Dicari, Begini Cara Memasukkan Alamat Toko ke Google Maps
Di antaranya cemilan, makanan pembuka, sup, salad, ikan, hidangan utama pertama, hidangan utama kedua, minuman, dan kue.
Bayangkan kalau semuanya itu disajikan dalam porsi besar? Itulah mengapa restoran mewah mengurangi jumlah porsi, supaya kamu bisa mencicipi sedikit dari semua hidangannya.
4. Setiap hidangan adalah 'karya seni' seorang chef
Hidangan yang disajikan di restoran mewah selalu ditata di atas piring dengan tampilan yang cantik dan mengesankan.
Piring diatur layaknya kanvas, sebagai karya seni dari seorang chef yang menyajikan hidangan tersebut dengan penuh kehati-hatian. Untuk itu harga makanan di restoran mewah menjadi lebih mahal karena alasan ini.
Baca Juga: Sarden Kemasan Bisa Makin Nikmat, Cukup Tambahkan Satu Bahan Ini
5. Setiap rasa dari gigitan makanan sangat bermakna
Gigitan pertama yang kamu ambil dalam sebuah hidangan, pasti terasa paling enak.
Itu karena indera perasa kamu akan menjadi kurang sensitif saat kamu makan.
Mengetahui hal ini, koki akan lebih fokus pada kualitas hidangan daripada kuantitas.
Dengan porsi yang lebiih kecil, kamu bisa menikmati setiap suapannya, daripada bosan dengan makanan biasa dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Selain Apel, Ternyata 4 Makanan Bisa Bantu Kamu Dapatkan Perut Rata!
6. Memberi kesan hidangan premium dan berkualitas baik
Menjadi bagian dari acara eksklusif atau memiliki suatu benda edisi terbatas adalah sesuatu yang bisa dibanggakan.
Tidak mengherankan jika memiliki akses ke tempat atau makanan mewah, membawa emosi yang sama. Terutama ketika hidangan tersebut mengandung bahan yang berkualitas baik.
Jadi meskipun harga makanan di restoran mewah terbilang cukup mahal, tapi dengan alasan-alasan di atas, ternyata patut dipertimbangkan ya, Kawan Puan.
Tapi ingat, jangan sampai bikin kantong jebol ya!
(*)