Enggak Perlu Modal Besar, Ini Keuntungan Menjadi Dropshipper

Vregina Voneria Palis - Sabtu, 10 April 2021
Ilustrasi dropshipper
Ilustrasi dropshipper Halfpoint

Parapuan.co - Kawan Puan, sekarang ini sudah banyak sistem penjualan yang beralih ke metode penjualan secara daring atau online.

Dengan adanya penjualan secara online ini, para penjual atau pebisnis dapat memasarkan barang dagangannya lebih luas lagi dan menggaet lebih banyak konsumen.

Nah Kawan Puan, kamu juga bisa memanfaatkan momentum ini untuk mencoba peruntungannya di dunia bisnis lo!

Baca Juga: Anak Kost Wajib Tahu 5 Skill Dasar Bertahan Hidup di Perantauan

Salah satunya adalah dengan memanfaatkan sistem dropship yang sekarang banyak digunakan untuk memulai bisnis secara online.

Apasih sistem dropship itu?

Sistem dropship adalah sebuah sistem penjualan tanpa modal.

Nah hal ini tentu cocok banget untuk kalian yang ingin mulai berbisnis, tapi bingung cari modal usaha.

Sebab orang-orang yang melakukan skema penjualan ini akan menjual produk dari pihak lain, yang tentunya enggak butuh modal.

Selain itu, bila kamu menjadi seorang dropshipper, kamu enggak perlu menyimpan atau membeli barang tersebut terlebih dahulu.

Lebih praktis lagi, kamu juga enggak perlu repot-repot mengirim barang tersebut.

Peran seorang dropshipper di sini hanya mengiklankan produk dari toko online.

Ketika ada pesanan masuk, dropshipper akan menghubungi toko online, pemasok produk yang menjual barang tersebut untuk memproses pengiriman ke konsumen.

Yang paling penting ketika menjadi dropshipper adalah kamu harus benar-benar memilih pemasok yang terpercaya.

Nah kebayangkan mudahnya memulai bisnis menjadi dropshipper ini.

Baca Juga: Menunjukan Tren Positif, Mitsubishi Targetkan Hal Ini di 2021

Selain kemudahan ini, masih ada beberapa lagi keuntungan menjadi dropshipper.

Melansir dari Nextren, ini dia kelebihan lainnya yang bisa kamu peroleh saat menjadi dropshipper. Yuk kita simak!

1. Jam kerja fleksibel

Sebagai seorang dropshipper, kamu bisa mengatur jam kerjamu sendiri dan sesuaikan dengan jadwalmu yang lainnya.

Kamu bisa menentukan sesuka hati kapan tokomu akan buka dan tutup.

Selain itu, kamu juga bisa bekerja dari mana saja, seperti dari rumah, kampus, atau cafe.

2. Efisien 

Karena peran kamu adalah dropshipper, maka kamu enggak perlu repot-repot melakukan pengecekan stok barang. 

Selain itu, kamu juga enggak perlu memikirkan pengiriman barang.

Semua hal itu akan dilakukan oleh supplier, tugas kamu hanya mengiklankan produk.

Baca Juga: JKP Jadi Upaya Pemerintah Lindungi Korban PHK, Ini Caranya Mendaftar

3. Produk yang dijual tidak terbatas

Keunggulan lainnya dari dropshipper adalah bisa menjual berbagai macam produk.

Kamu bisa menggaet banyak supplier dari berbagai jenis produk yang dijual.

Semakin banyak jenis barang yang kamu jual maka akan semakin besar pula peluang kamu mendapat banyak konsumen.

4. Hemat tenaga

Selain itu, menjadi dropshipper juga bisa menghemat tenaga.

Kembali lagi kepada tugas seorang dropshipper yang hanyalah mengiklankan produk.

Kamu enggak perlu ribet melakukan berbagai kegiatan marketing selain promosi dan jualan.

Hal-hal seperti produksi, cek produk, pengemasan, hingga pengiriman akan dilakukan oleh pemasok.

Baca Juga: Mau Mulai Investasi? Awas Salah, Ketahui Dulu Berbagai Jenis Reksa Dana Berikut Ini!

5. Modal kecil

Seperti yang telah disebutkan di awal, sebagai dropshipper kamu enggak perlu membeli produk lalu menyimpannya. Dengan begitu kamu tidak perlu mengeluarkan modal besar.

Ketika ada pesanan, dropshipper hanya perlu menghubungi pemasok produk yang menjual barang tersebut untuk memproses pengiriman ke konsumen.

Bagaimana Kawan Puan, apakah kamu tertarik menjadi seorang dropshipper? (*)

 

Sumber: NexTren
Penulis:
Editor: Arintya