4. Percaya Instingmu
Jika sudah melakukan komunikasi via telepon, akan lebih baik kamu percaya pada insting dan perasaan, apakah ingin lanjut atau sudahi saja hubungan dengan calon pasangan yang baru.
Jika Kawan Puan merasa ada yang tidak sesuai, maka akan lebih baik untuk tidak melanjutkan hubungan tersebut.
Namun jika perasaanmu mengatakan dia orang baik maka hubungan antara Kawan Puan dengan calon pasangan baru ini bisa dilanjutkan.
Yang paling penting, selama menjalin hubungan dengan orang baru, Kawan Puan selalu jujur dan terbuka.
5. Hilangkan Rasa Bersalah
Jika kamu memutuskan untuk pergi bersama pasangan barumu maka hilangkanlah rasa bersalah.
Rasa bersalah tersebut biasanya kerap muncul ketika single mom berkencan dan meninggalkan buah hati sendirian.
Saking seringnya menghabiskan waktu berdua dengan anak, maka tak jarang seorang ibu tunggal merasa bersalah harus meninggalkannya untuk menemui teman kencan.
Baca Juga: 4 Inspirasi Gaya Untuk Kencan Pertama! Mulai dari Manis Sampai Berani
Namun, perlu Kawan Puan ketahui bahwa tidak ada yang salah untuk berkencan dengan seorang baru.
Kamu bisa pergi saat buah hati sedang sekolah, les, atau melakukan kesibukan lain.
Bahkan tidak ada salahnya meminta bantuan keluarga atau teman yang suportif untuk menjaga buah hati selama beberapa jam saja.
6. Tetap Seimbang
Tips berkencan untuk single mom yang terakhir adalah menyeimbangkan waktu yang dihabiskan bersama dengan anak dan juga pasangan baru.
Tidak masalah kalau mau pergi kencan beberapa jam.
Tidak ada salahnya juga kalau Kawan Puan menghabiskan waktu bersama dengan teman kencan tanpa mengajak anak.
Asalkan, setelah kencan kamu tetap meluangkan waktu untuk buah hati.
Dengan begitu, kamu bisa menyeimbangkan waktu dan fokus untuk anak maupun calon pasangan yang baru. (*)