Simak! Ini 5 Jenis Tipe Pasangan, Yuk Cari Tahu Kamu yang Mana

Anna Maria Anggita - Minggu, 11 April 2021
Illustrasi Pasangan
Illustrasi Pasangan Photo by Padli Pradana from Pexels

Parapuan - Kawan Puan, tahu enggak sih berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh relationship psychologist, John Gottman, ternyata ada lima jenis tipe pasangan lo.

Hal ini pun sama seperti yang di sampaikan oleh Konsultan Pernikahan, Indra Noveldy, Jumat (9/4/2021) saat webinar yang bertemakan "Berkonflik Sehat Dengan Pasangan."

Dalam penjelesannya, selama menjadi Konsultan Pernikahan, ia menemukan hal-hal yang sama seperti John Gottman.

Baca Juga: Single Mom Harus Tahu, 6 Hal yang Harus Dilakukan Jika Ingin Berkencan Lagi

Dimana ada lima klasifikasi pasangan yakni conflict avoider, volatile couple, validating couple, hostile couple, dan hostile-detached couple.

Pasti penasaran kan Kawan Puan? Yuk simak penjelasan berikut:

1. Conflict Avoider (Penghindar konflik) 

Pasangan yang bertipe conflict avoider ini seringkali menghindar dari konflik, tak mengungkapkan apa yang dibutuhkan satu sama lain. 

Dikarenakan pasangan ini kerap menghindari konflik yang ada, akhirnya mereka merayakan kabahagiaan hubungan yang ada.

Di sisi lain tipe pasangan penghindar konflik ini bisa saling menyeimbangkan antara kemandirian dan ketergantungan satu sama lain.

Intinya, pasangan dengan tipe ini memiliki batasan yang jelas dan saling menghormati urusan masing-masing.

2. Volatile Couple (Pasangan yang bergejolak atau tidak stabil)

Berbanding terbalik dengan conflict avoider, pasangan dengan tipe ini akan jauh lebih terbuka soal apa yang dirasakan.

Ketika ada konflik, keduanya akan berdiskusi agar masalah lebih cepat selesai.

Biasanya saat terjadi perdebatan, pasangan ini mengekspresikan dengan hurmor.

Selain itu, walaupun sering berdebat, tapi mereka tak menghina atau merasa dihina oleh pasangannya.

Umumnya, pasangan dengan tipe volatile couple selalu menekankan kejujuran dalam komunikasi mereka.

Baca Juga: Fathia Izzati Diberi Cincin dalam Kue Bolu, Ini 4 Cara Melamar Unik Paling Berkesan

3. Validating couple (Pasangan yang saling percaya) 

Bisa dikatakan validating couple merupakan gabungan antara conflict avoider dan volatile couple.

Validating couple sangat ekspresif, saling mengungkapkan perasaan yang ada, namun tetap ada batasan agar saat menyampaikan emosi tidak menyakiti pasangannya.

Di samping itu, mereka sangat menekankan pada dukungan dan pemahaman tentang sudut pandang pasangannya, serta acap kali turut berempati dengan perasaan pasangannya.

4. Hostile couple  (Pasangan yang berseteru atau bermusuhan)

Secara umum, hostile couple ini mirip dengan validating couple, tapi ada perbedaan yag mencolok yakni cara mereka mengontrol emosi.

Seandainya emosi tak tertahankan, hostile couple ini akan melakukan hal yang bisa menyakiti pasangannya.

Saat emosi, pasangan akan menyatakan "kamu selalu begini" dan "kamu itu tidak pernah," serta rengekan lainnya.

Jadi ketika terjadi konflik, pasangan hanya akan fokus ke diri sendiri, tanpa melihat dari sudut pandang lainnya, dan bahkan akan timbul penghinaan.

5. Hostile-Detached Couple (Pasangan yang saling tak peduli)

"Pasangan dengan tipe ini mirip dengan hostile couple, tapi jauh lebih parah," ujar Indra Noveldy.

Selain itu, hostile-detached couple sering diibaratkan sebagai dua orang tentara yang berbeda  seragam dan tidak saling peduli.

Menurut Indra, pasangan yang seperti ini punya risiko besar mengalami perpisahan.

Pasalnya, saat menghadapi konflik, keduanya memang sama-sama sadar akan kesalahan masing-masing, namun tetap tak peduli.

Jadi selama konflik dan kesalahpahaman yang terjadi, pasangan ini akan mendiamkan satu sama lain.

Baca Juga: Tanda Kamu Mengalami Toxic Productivity dan Cara Mengatasinya

Menurut  mereka, mendiamkan adalah solusi permasalahan yang tepat.

Padahal, sebenarnya mendiamkan satu sama lain hanya akan merusak hubungan. 

Nah, Kawan Puan, setelah melihat kelima jenis pasangan, kira-kira kamu ada di tipe yang mana nih? (*)

 

Sumber: Gottman.com
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati