Hingga Sabtu (10/4/2021) pukul 21.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur melaporkan ada 8 korban meninggal dunia akibat gempa yang berpusat di perairan Malang Selatan.
Kedelapan korban meninggal dunia itu, lima di antaranya dari Kabuaten Lumajang, sementara tiga lainnya dari Kabupaten Malang.
"Sebagian besar korban tertimpa bangunan dan bebatuan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jawa Timur Gatot Subroto saat dikonfirmasi Sabtu malam.
Sementara korban luka tercatat 25 orang. Satu di antaranya luka berat.
Baca Juga: Gempa 6,7 Magnitudo Guncang Malang, Begini Langkah Evakuasi Darurat di Situasi Covid-19
Adapun korban luka ringan, 10 dari Kabupaten Lumajang, dua orang dari Kabupaten Malang, delapan orang dari Kabupaten Blitar, satu orang dari Tulungagung, satu orang dari Jember dan satu orang lagi dari Kota Blitar.
BPBD Jawa Timur juga telah merilis nama-nama korban yang meninggal karena dikhawatirkan terpisah dari keluarga.
Selain korban jiwa, kerusakan bangunan juga terjadi di Malang dan sekitarnya.
Melansir dari Kompas.com, berdasarkan data laporan sementara yang sudah masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, kerusakan akibat gempa tersebut tersebar di 10 kecamatan.