Gempa susulan Malang Minggu pagi sebenarnya bukan yang pertama.
Pasca gempa utama Sabtu siang, yang bermagnitudo 6.7 (magnitudo 6.1 setelah di-update oleh BMKG), setidaknya tercatat sudah ada tiga kali gempa susulan yang mengguncang Kabupaten Malang.
Gempa susulan tersebut bermagnitudo lebih kecil, yaitu 3.1, 3.8, dan 3.6. Sebab magnitudonya kecil, maka sebagian besar masyarakat tidak merasakannya.
Baca Juga: Ada 3 Gempa Susulan Malang dan Peringatan Dini Cuaca Buruk, BMKG Berikan Imbauan Ini pada Masyarakat
Melansir dari Kompas.com, gempa Malang ini disebut sebagai gempa menengah di Zona Beniof.
"Gempa selatan Malang ini bukan termasuk gempa megathrust, tetapi menengah di Zona Beniof," ucap Daryono dalam konferensi pers BMKG, Sabtu (10/4/2021).
Jenis gempa ini terjadi akibat deformasi atau patahan batuan pada slab lempeng Indo-Australia yang menunjam dan tersubduksi menukil ke bawah Lempeng Eurasia di bawah lepas pantai selatan Malang.
Menurut Daryono, mekanisme sumber gempa berupa pergerakan sesar naik (thrust fault) yang sebenarnya sensitif terhadap potensi tsunami.
Namun patut disyukuri bahwa gempa berada di kedalaman menengah dan magnitudonya tidak cukup kuat untuk mengganggu air laut. (*)