Parapuan.co - Masa transisi dari menikah ke kembali lajang memang penuh ketidakpastian. Kita mungkin akan merasa bingung dan kehilangan arah.
Apalagi jika kita tahu akan menjadi single parent bagi buah hati.
Perasaan tersebut sangatlah wajar, karena memang setelah bercerai, kita kembali memulai hidup baru.
Baca Juga: Single Mom Harus Tahu, 6 Hal yang Harus Dilakukan Jika Ingin Berkencan Lagi
Kehidupan baru tentu penuh dengan ketidakpastian dan keputusan yang harus diambil setelah semua yang kita alami.
Melansir dari Parents.com, berikut adalah 5 hal yang bisa dilakukan setelah kita bercerai dari pasangan.
1. Pelajari proses legal dari perceraian
Jika proses pengadilan perceraian masih berlangsung, ada baiknya kita mempelajari proses legal dari perceraian.
Pengetahuan adalah kekuatan yang diperlukan jika kita bukanlah seorang pengacara dengan pemahaman mengenai legalitas terkait proses perceraian.
Mulailah membaca proses hukum perceraian lewat berbagai sumber.
Ada baiknya, cari pengacara atau mediator yang baik dan konsultasikan dengan mereka tentang cara terbaik untuk menangani situasi ini.
Meminta bantuan mengenai hal yang kita tidak ketahui adalah cara yang cukup bijak.
Baca Juga: Teman Alami KDRT? Sebagai Sahabat, Kamu Bisa Lakukan 4 Hal Ini!
2. Beri pengetahuan tentang perceraian ke anak
Ada cara mudah untuk berbicara dengan anak mengenai perceraian, yaitu dengan menggunakan buku panduan perceraian yang sesuai dengan usia buah hati.
Jika kamu sudah merasa nyaman untuk berbicara soal perceraian kepada anak tanpa panduan buku, rencanakanlah terlebih dahulu.
Siapkan apa yang ingin kamu katakan kepada anak dan kapan waktu yang tepat untuk menyampaikannya.
3. Tetapkan batasan emosional agar kita bisa move one
Perpisahan secara fisik mungkin dapat kita lewati dengan mudah.
Namun, perpisahan secara batin dan emosional merupakan hal yang sulit.
Kita sudah terikat secara emosional dengan pasangan dalam waktu yang cukup lama.
Pasca perceraian, kita harus mulai menata kembali perasaan tanpa terikat dengan orang lain.
Makanya, mulailah membuat keputusan hidup sendiri adalah salah satu cara yang dapat kita lakukan.
Dengan begitu, kita mulai terbiasa untuk menghadapi dan menerima risiko dari hal baru secara sendirian.
Baca Juga: 7 Tanda Mengejutkan Pasangan Kamu Mungkin Seorang yang Posesif!
4. Jangan ragu untuk meminta bantuan
Perceraian adalah hal yang berat bagi semua orang.
Walaupun kita sudah paham alasannya, namun berpisah dengan orang yang pernah membuat kita bahagia adalah hal yang menyedihkan.
Kondisi mental kita bisa jadi tidak stabil untuk beberapa waktu.
Jangan ragu untuk cari bantuan profesional yang dapat membimbingmu dalam menghadapi proses perceraian ini.
Rangkul keluargamu, sahabatmu, dan orang-orang terdekatmu sebagai support system yang dapat menguatkanmu.
5. Jatuh cinta dengan dirimu
Tidak banyak orang yang sadar bahwa perceraian juga memiliki sisi yang baik untuk berkembangan diri kita sendiri.
Perceraian membuat kita terlepas dari ikatan.
Kita dengan bebas dapat memulai kehidupan yang baru.
Manfaatkan waktu sendiri ini untuk lebih kenal dengan diri kita masing-masing.
Bangun hubungan yang baik dengan dirimu, dan mulai menata ulang mimpi dan harapanmu.
Jalan-jalan sendiri, menonton Netflix, dan memulai karier yang baru adalah beberapa contoh hal yang dapat dilakukan untuk mulai mengenal diri kita sendiri.
Baca Juga: Ini 5 Kebahagiaan yang Bisa Dirasakan Para Jomblo, Enggak Ngenes, Kok!
Ketika masa kelam seperti perceraian datang, ingatlah bahwa hal ini akan berlalu.
Kita akan bangkit kembali dan bahagia.
Jangan lupa untuk memberikan waktu kepada diri kita dalam memproses ini semua. (*)