Parapuan.co - Bagi beberapa pasangan, situasi pandemi Covid-19 ini bisa jadi waktu yang lebih banyak untuk beraktivitas di rumah.
Selain bisa bertemu setiap saat, pasangan juga bisa melakukan hal baru bersama yang sebelumnya tidak bisa dilakukan.
Namun bagaimana jika situasinya terbalik?
Baca Juga: Tanpa Sadar Pernah Kita Lakukan, Ini Dia 7 Bentuk Tindakan Toxic Positivity
Ketika pasangan berada di rumah menyebabkan peningkatan emosional seperti mudah tersinggung dan marah.
Pertengkaran-pertengkaran kecil itu kadang menjadi besar dan menumbuhkan keinginan untuk pisang ranjang.
Tunggu dulu, pisah ranjang bukan berarti selalu mengarah ke keretakan rumah tangga.
Melainkan pisah ranjang sementara waktu bisa membuat hubungan dengan pasangan membaik kembali.
Lalu bagaimana caranya melakukan pisah ranjang sementara ini?
Melansir dari Self, berikut beberapa cara untukmu yang ingin coba pisah ranjang sementara dengan pasangan.
Simak yuk!
1. Pahami bahwa tidur terpisah bukan berarti hubunganmu buruk
Biasanya tidur bersama adalah dianggap sebagai hubungan yang romantis dan berkomitmen.
Namun jika hubungan dengan pasangan sedang tidak baik menghindarinya bukanlah masalah.
Hubungan akan terasa lebih bermakna jika interaksi tetap dijaga dan bisa mengendalikan diri.
Pisah ranjang untuk sementara waktu bisa menstabilkan emosi daripada satu ranjang tapi saling berpunggungan dan meningkatkan perasaan benci.
Baca Juga: Simak! Ini 5 Jenis Tipe Pasangan, Yuk Cari Tahu Kamu yang Mana
2. Mengutamakan komunikasi
Kedua pasangan harus jujur tentang kesedihan yang harus dirasakan.
Saling terbuka apa yang sama-sama dikeluhkan bisa membuka jalan solusi.
Tidak semua orang peka dengan perasaan pasangannya, tapi jika dibicarakan dengan lembut itu akan lebih mudah untuk diatasi.
Saat keduanya mengkomunikasikan perubahan perilaku dengan empati bisa jadi melunakkan ketegangan antara keduanya.
Baca Juga: Single Mom Harus Tahu, 6 Hal yang Harus Dilakukan Jika Ingin Berkencan Lagi
3. Meluangkan waktu bersama sebelum tidur
Meskipun kamu sedang pisah ranjang karena pertengkaran, penyakit, atau membutuhkan me-time lakukan momen kebersamaan sebelum tidur seperti berpelukan.
Jika kedua pasangan sudah memiliki ritual rutin sebelum tidur seperti mengobrol atau berpelukan, jaga momen itu meskipun sedang pisah ranjang.
Hal itu akan memberikan ikatan yang bermakna bagi keduanya meskipun setelah itu salah satunya kembali ke kasur yang berbeda.
4. Meningkatkan keintiman bersama
Apapun aktivitas yang meningkatkan keintiman bersama itu lebih baik dilakukan meskipun sedang pisah ranjang.
Memberikan kasih sayang fisik sepanjang hari justru akan menyiram kekuatan cinta agar tumbuh lebih subur.
Lakukan sentuhan fisik dan solusi kreatif lainnya untuk menjaga momentum kebersamaan tetap menjadi rutinitas.
Baca Juga: Kenali Ciri-cirinya, Ini 5 Tanda Doi Tidak Tertarik Lagi Kencan Denganmu
Kadang pisah ranjang itu terjadi karena menuruti ego saja, tapi hatinya masih seperti biasa.
Kawan Puan, pisah ranjang sementara tidak selalu dikaitkan dengan perceraian, bahkan bisa menjadi solusi bila dilakukan sesuai kesepakatan.
Tentunya untuk menjaga kebersamaan dalam rumah tangga hingga hari-hari ke depan. (*)
