Parapuan.co - Kawan Puan, menyusui merupakan proses alami yang penting bagi perkembangan bayi.
Tapi manfaat menyusui tidak hanya dirasakan oleh bayi, namun juga untuk ibu.
Lalu apa saja manfaat menyusui bagi ibu?
Berikut PARAPUAN rangkum manfaatnya seperti dilansir dari Parents, yuk simak!
Baca Juga: Lindungi Si Kecil, Ini 7 Manfaat ASI untuk Tahap Perkembangan Anak
1. Menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium
Kawan Puan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa perempuan yang menyusui memiliki risiko lebih kecil terkena kanker payudara dan ovarium di kemudian hari.
2. Membantu menurunkan berat badan saat hamil
Produksi ASI membakar sekitar 300 hingga 500 kalori sehari.
Sehingga ibu menyusui cenderung lebih mudah menurunkan berat badan saat hamil dengan cara yang sehat, perlahan-lahan dan tanpa diet.
Baca Juga: Simak! Ini yang Harus Diperhatikan Ibu Menyusui yang Ikut Berpuasa
"ASI mengandung 20 kalori per ons. Jika kamu memberi makan bayi 20 ons sehari, berarti 400 kalori telah kamu keluarkan dari tubuh," kata ahli nutrisi bayi Ruth A. Lawrence, MD, seorang profesor pediatri dan OB-GYN di Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Rochester, New York.
3. Membuat rahim kembali ke ukuran sebelum hamil
Faktanya, dalam beberapa minggu pertama, Kawan Puan mungkin akan merasakan kontraksi ringan saat menyusui.
Selain itu, menyusui dapat memulihkan tubuh lebih cepat setelah melahirkan.
Sekitar enam minggu setelah melahirkan, dibandingkan dengan 10 minggu jika Kawan Puan tidak menyusui.
Baca Juga: Mom, Begini Cara Memompa Dan Menyimpan Asi Yang Tepat Agar Tetap Segar
4. Menurunkan risiko osteoporosis
Menurut Ruth, perempuan yang menyusui memiliki risiko lebih rendah terkena osteoporosis pascamenopause.
"Ketika seorang perempuan hamil dan menyusui, tubuhnya menyerap kalsium dengan lebih efisien," jelas Ruth.
"Jadi sementara beberapa tulang, terutama di tulang belakang dan pinggul, mungkin sedikit kurang padat saat disapih, enam bulan kemudian, mereka lebih padat daripada sebelum kehamilan."
Baca Juga: Catat! Ini 7 Makanan Terbaik Untuk Busui yang Bisa Jadi ASI Booster
5. Menunda haid
Menyusui dapat menunda haid, Kawan Puan.
"Menyusui menyebabkan pelepasan prolaktin, yang menahan estrogen dan progesteron sehingga tidak memicu ovulasi," kata Heather Kelly, konsultan laktasi bersertifikat internasional di New York City dan anggota dewan penasihat Dewan Informasi Menyusui Bravado.
Ovulasi yang tertunda itu dapat mencegah penyakit seperti kanker ovarium.
(*)