Ini 5 Manfaat Mengajarkan Anak Berpuasa, Bisa Melatih Si Kecil untuk Berbagi

Parapuan.co - Beberapa hari lagi umat Islam akan menjalani puasa Ramadhan.

Bagi Kawan Puan yang ingin mengajari anak berpuasa di bulan Ramadhan ini, tentu akan menjadi tantangan tersendiri.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengajari anak berpuasa. Salah satunya dengan memanfaatkan momen berbuka puasa dan sahur.

Baca Juga: Kapan Hari Pertama Puasa Ramadan 2021? Ini Penetapan Awal Puasa 1442 H

Membangun ikatan bagi orangtua dan anak bisa dilakukan secara konsisten.

Melansir dari laman Kompas, mengajarkan anak berpuasa menjadi sarana orangtua melatih anak dalam lima hal berikut saat momen puasa Ramadhan:

Melatih anak berbagi

Saat berpuasa Ramadhan, biasanya menjadi ajang bagi orangtua berlomba-lomba menebar kebaikan. Salah satunya adalah berbagi dengan sesama.

Sesekali Kawan Puan bisa meminta anak untuk mengantar makanan kepada tetangga. Namun, karena situasi pandemi Covid-19 seperti ini caranya berbagi bisa disesuaikan, misalnya dengan mengajarkannya berbagi donasi kepada yang membutuhkan secara online.

Mengajarkan bersilaturahim

Bulan ramadhan merupakan bulan yang tepat untuk mengajarkan silaturahim.

Sambil menunggu waktu berbuka puasa, mengajak anak untuk bersilaturahim dengan kerabat, tetangga, atau teman-temannya secara virtual di kondisi pandemi Covi-19.

Cara ini selain untuk tujuan silaturahim juga bertujuan supaya tetap terhubung meskipun di rumah saja selama pandemi.

Baca Juga: Cocok Jadi Menu Buka Puasa, Kurma Ternyata Miliki Banyak Khasiat untuk Tubuh

Melatih menghormati orangtua

Setiap sahur dan berbuka puasa, Kawan Puan bisa meminta anak untuk membantu menyiapkan makanan dan minuman.

Hal ini juga bisa melatih mereka untuk bisa menyiapkan makanan dan minuman sendiri.

Bisa juga dengan cara meminta tolong pada anak untuk menyiapkan makanan dan minuman untuk berbuka puasa atau sahur sesuai dengan kesanggupan mereka.

Melatih anak lebih disiplin

Saat bulan Ramadhan waktu makan sahur dan waktu berbuka puasa sangat dibatasi.

Anak diajak berpuasa di bulan Ramadan secara otomatis dilatih dalam disiplin sederhana pada saat makan.

Selain itu anak juga dilatih dalam disiplin mengatur waktu; bangun sahur agar dapat menjalankan puasa lancar, waktu beribadah, waktu tetap sekolah, waktu belajar di rumah, waktu membantu orang tua dan lain sebagainya.

Baca Juga: Menyambut Ramadhan 2021, Ini Dia 5 Negara dengan Waktu Puasa Terpanjang!

Mengasah percaya diri anak

Dapat menjalankan puasa dari pagi hingga petang dengan lancar dapat membuat kepercayaan diri anak menjadi bertambah.

Dengan segala usaha anak menahan rasa haus itu membuat pikiran anak menjadi semakin positif.

Mampu menahan godaan di siang hari yang terik hingga waktu berbuka puasa tiba membuat anak semakin yakin akan kekuatan dalam dirinya sendiri, menumbuhkan rasa bangga terhadap diri sendiri yang akan memicu rasa percaya diri anak menjadi semakin meningkat. (*)