1. Tidak Tulus Meminta Maaf
Saat kamu memberitahukan kesalahan mereka karena sudah merendahkanmu secara halus atau terang-terangan, mereka memberikan kata ‘maaf’.
Alih-alih meminta maaf dengan mempertimbangkan perspektif kamu, mereka menindaklanjutinya dengan kata ‘tetapi’ yang defensif atau menolak.
Misalnya, ‘Maaf ya, aku sudah menyakiti perasaanmu. Tapi kan itu hanya bercanda, gapapa lah ya’.
Kalimat itu bukan permintaan maaf yang baik, bahkan tidak bisa dikategorikan sebuah penyesalan.
Hal itu menunjukkan bahwa seseorang tidak benar-benar peduli bagaimana tindakannya menyakiti hati kamu.
Baca Juga: 10 Jenis Ciuman dan Makna di Baliknya, Ada yang Cuma untuk Menyapa
2. Membandingkan Kamu dengan Orang Lain
Ketika temanmu itu juga memiliki teman lain, mereka membandingkanmu dengan sahabatnya yang lain.
Alih-alih berbicara tentang hubungan kalian, mereka akan melihat kelebihan di luar dan mengabaikanmu secara tidak langsung.
Padahal tiap orang itu berbeda dan unik, teman yang baik pasti tahu hal ini.
Mereka tidak akan membandingkan kelebihan atau kekurangan satu sama lain.
Mereka pasti tidak menggunakan tekanan teman untuk sesuatu yang tidak ingin kamu lakukan.