Tak Perlu Panik Saat Anak Muntah, Segera Lakukan 4 Hal Ini untuk Mengatasinya

Poetri Hanzani - Senin, 12 April 2021
Ilustrasi bayi menangis
Ilustrasi bayi menangis comzeal

Parapuan.co – Saat anak muntah, tubuhnya pasti terasa lemas. Ia bahkan tak mau makan karena pasti makanan yang masuk ke mulutnya akan dimuntahkan
kembali.

Tak hanya itu, perutnya pasti juga akan mual ketika masuk makanan atau minuman apapun. Penyebab muntah mungkin karena adanya virus atau bakteri yang masuk ke tubuh.

Selain itu, salah satu penyebab muntah pada balita juga bisa disebabkan karena mengalami gangguan pencernaan. Ketika melihat anak muntah, kita pasti langsung panik dibuatnya.

Saat anak muntah jangan dulu panik, tapi segera lakukan langkah tepat untuk mengatasinya.

Baca Juga: Ternyata Membasuh Tubuh Saat Mandi dapat Menunjukan Kepribadianmu

1. Pastikan anak tidak dehidrasi

Ketika muntah terjadi 3 sampai 7 kali dalam sehari, ia mungkin saja akan mengalami dehidrasi.

Untuk mencegah agar terhindar dari dehidrasi, ibu bisa berikan oralit ataupun minuman yang mengandung elektrolit tinggi agar mengganti cairan dengan cepat.

Berikan juga anak air putih supaya cairan tubuhnya yang hilang kembali terpenuhi.
Namun hindari memberikan minuman yang berkalori tinggi, karena bisa kembali memicu muntah.

2. Berikan makanan yang mudah dikonsumsi

Saat anak muntah, pastinya memang sulit untuk mengonsumsi makanan.

Tapi kita bisa menyiasatinya dengan memberikan makanan yang lunak dan mudah dicerna.

Ketika muntah, tubuh pun terasa lemah sehingga anak butuh energi yang bisa diperoleh melalui makanan.

Ibu bisa memberinya bubur, kentang, roti atau sup hangat.

Baca Juga: Amankah Memberikan Susu Kambing ke Bayi? Ini Penjelasan Ahli

Walau nyatanya anak tak makan terlalu banyak, tetapi paling tidak ada makanan yang masuk ke dalam tubuhnya.

Berikan makanan yang mudah dikonsumsi ini selama 1-2 hari sampai muntahnya berkurang.

Namun berbeda lagi jika muntah terjadi pada bayi, dalam hal ini ibu bisa mengurangi takaran ASI dan susu formula sementara waktu.

3. Istirahat cukup

Istirahat yang cukup juga akan membuat perut anak ikut beristirahat.

Hal ini sangat penting, apalagi tubuh anak juga masih lemas.

Saat muntah, perut pun terasa kosong dan pastinya anak belum mampu melakukan berbagai aktivitas berat.

Maka, setelah kita memberinya makanan yang mudah dicerna minta anak untuk istirahat supaya lebih membaik.

Pastikan kita terus ada di sampingnya, apalagi ketika anak membutuhkan sesuatu.

Baca Juga: Nikita Willy Beri Kabar Alami Sinus, Apa Penyebab dan Bagaimana Mencegahnya?

4. Bawa ke dokter

Jika berbagai cara di atas sudah dilakukan dan kondisi muntahnya semakin parah maka segera bawa anak pergi ke dokter.

Apalagi jika muntahnya sampai disertai dengan sesak napas, sakit kepala, leher kaku sampai sulit buang air besar.

Dengan demikian, anak akan mendapatkan perawatan yang tepat.(*)



REKOMENDASI HARI INI

149.703 Anak Terima Imunisasi Lengkap Melalui Program BIAS 2024