Hati-Hati, Memberi MPASI pada Bayi Sebelum 6 Bulan Berbahaya, Lho!

Firdhayanti - Selasa, 13 April 2021
Ilustrasi MPASI pada anak
Ilustrasi MPASI pada anak istock

Parapuan.co - Banyak anggapan bahwa jika bayi sudah memasukkan tangan ke mulut, berarti bayi tersebut sudah siap untuk diberi MPASI atau makanan penunjang air susu ibu meskipun belum 6 bulan. Padahal, setiap bayi pasti akan mengalami fase memasukkan jari tangan ke dalam mulut. 

Fase ini merupakan eksperimen bayi dengan tubuhnya, bukan tanda-tanda siap makan. 

Oleh karena itu, sebagai orang tua kita wajib berkonsultasi dengan ahli apakah buah hati kita sudah boleh diberi MPASI atau belum. Sebab, memberi MPASI sebelum 6 bulan dapat membahayakan kesehatan buah hati. 

Dilansir dari Kompas.com, berikut 4 bahaya memberikan MPASI pada bayi yang belum berusia 6 bulan: 

Baca Juga: Tiru Annisa Yudhoyono Ajak Anak Camping, 5 Manfaat Ini Ternyata Bisa Didapat Buah Hati 

1. Kekurangan Nutrisi 

Pemberian MPASI sebelum 6 bulan dapat membuat bayi justru kehilangan nutrisi.

Menurut buku Best of The Best MPASI: Gizi Tepat, nutrisi yang terdapat pada ASI bisa hilang jika bayi tidak lagi mengonsumsinya sebagai makanan utama.  Padahal, di dalam ASI terdapat berbagai kandungan kompleks daripada makanan lainnya, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral zat antibodi, dan berbagai enzim yang melindungi bayi dari penyakit tertentu. 

ASI juga menghindarkan bayi dari penyakit diare, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), asma, obesitas, diabetes, dan pneumonia. 

Jika bayi mengonsumsi MPASI, biasanya bayi tak akan mau minum ASI karena sudah terlanjur kenyang sebelumnya. 

Baca Juga: Ini 5 Cara Membantu Anak Atasi Ketakutan Berbicara di Depan Umum

2. Sistem Pencernaan Bayi Masih Lemah

Saat bayi belum berusia 6 bulan, bayi belum mampu mengunyah dan tak bisa membuat gerakan mengisap. Jika hal ini dipaksakan, bayi bisa tersedak dan akibatnya bisa sangat berbahaya.

Selain itu, sistem pencernaan bayi sebelum 6 bulan pun belum sempurna meskipun makanan yang diberikan saat MPASI dalam berbentuk bubur. 

Usus bayi belum mampu mencerna makanan karena enzim pencernaan bayi belum diproduksi secara maksimal. Jika diberi MPASI sebelum waktunya, bayi dapat terkena diare. 

Baca Juga: Amankah Memberikan Susu Kambing ke Bayi? Ini Penjelasan Ahli

3. Menyebabkan Anemia 

Jika bayi dikenalkan MPASI terlalu dini maka akan ada pengaruh penyerapan zat besi dari ASI yang menyebabkan bayi dapat mengalami anemia atau kekurangan darah lho, Kawan Puan. 

Pada akhirnya hal ini akan membahayakan bayi jika diberi MPASI sebelum waktunya. 

Baca Juga: Ini 5 Manfaat Mengajarkan Anak Berpuasa, Bisa Melatih Si Kecil untuk Berbagi

4. Dapat Menyebabkan Obesitas 

Dari laman resmi IDAI seperti yang dilansir Kompas.com, memberikan MPASI saat bayi belum berumur 6 bulan dapat menyebabkan obesitas pada bayi. 

Makanan padat dapat memiliki kalori lebih banyak ketimbang ASI. Hal ini memicu penumpukan lemak di dalam tubuh bayi yang dapat mengakibatkan obesitas. 

(*)

Baca Juga: Lindungi Si Kecil, Ini 7 Manfaat ASI untuk Tahap Perkembangan Anak

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru