Parapuan - Kawan Puan, buat kamu yang sedang berada di fase akhir masa perkuliahan, seperti menjalani sidang skripsi, pasti rasanya sudah memikirkan ingin berkarya di mana kan.
Perlu diketahui bahwa dari masa sidang hingga wisuda itu, ada tenggang waktu yang tentunya bisa dimanfaatkan dengan baik.
Contohnya mencoba apply ke berbagai perusahaan impian.
Akan tetapi, di sisi lain kamu tidak memiliki pengalaman kerja yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang diinginkan.
Baca Juga: Mendambakan Kerja di Negara Lain atau Luar Kota? Yuk Simak Tipnya!
Mengetahui hal tersebut, alangkah baiknya Kawan Puan jangan bingung ya, kalau kamu merasa CV yang dibuat kurang menarik.
Kamu tetap bisa membuat CV yang menarik di mata rekruter, lo.
Sejatinya Curriculum Vitae atau CV ini adalah salah satu lampiran yang dijadikan sebagai ajang untuk memperkenalkan dan mempromosikan diri di perusahaan yang akan kamu incar.
Maka dari itu yuk buat CV yang menarik dan seprofesional mungkin, tujuannya agar CVmu dilirik oleh perusahaan.
Melansir dari lamar resmi Jobstreet, berikut ini empat poin menulis CV untuk kamu yang non-experience, yuk simak:
1. Cari pengalaman yang relevan
Kawan Puan, bagi yang enggak punya pengalaman kerja yang bisa ditulis di CV, sebaiknya jangan minder ya.
Tulis saja pengalaman yang paling berhubungan dengan bidang yang kamu lamar.
"Yah, tapi kan pengalamanku cuma gitu aja."
Eitss tenang Kawan Puan, meskipun secuil, setidaknya kamu akan dianggap punya ilmu dasarnya.
Baca Juga: Penting! Kenali 6 Ciri Bos Buruk yang Sering Kita Jumpai di Dunia Kerja
Misalnya, kamu punya pengalaman magang di media sebagai asisten reporter, lalu kamu berkeinginan besar untuk menjadi jurnalis full-time.
Nah, bisa dilihat dari contoh di atas dengan pengalaman magang yang dimiliki, kamu sudah tahu tugas seorang jurnalis, walaupun tak secara keseluruhan, paling tidak sudah paham pengetahuan dasarnya.
2. Tuliskan pendidikan dan skill (kemampuan)
Dikarenakan kamu belum memiliki pengalaman, maka poin yang bisa diandalkan yakni educational background, dan soft skill, serta hard skill.
Dari situ, recruiter akan menilai apakah posisi yang dilamar cocok atau tidak, jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan kemampuan yang dikuasai.
Di sisi lain, seandainya Kawan Puan lulus dari perguruan tinggi ternama, bisa jadi hal ini menjadi keuntungan lo.
Baca Juga: Ingin Bekerja di Bidang Visual Kreatif? Cek 5 Tips Jadi Komikus Sukses Ala Alti Firmansyah!
3. Portfolio
Jika kamu menulis skill dalam CV di bidang fotografi, maka lampirkanlah hasil karya-karyamu.
Lampiran hasil karya inilah yang disebut dengan portfolio.
Seandainya Kawan Puan, belum memiliki pengalaman kerja, maka portfolio ini akan berpengaruh besar dalam penilaian dari Human Resources Department (HRD) atau departemen sumber daya manusia yang biasa bertugas mencari kandidat karyawan baru.
Pastikan portfolio yang dikirim sesuai dengan skill yang tertuang di CV ya.
4. Deskripsi singkat diri
Jangan lupa menjelaskan tentang diri sendiri di dalam CV, tak perlu bertele-tele, singkat saja ya, Kawan Puan.
Tulis dalam bentuk paragraf kalimat, jangan berupa poin-poin.
Selain menjelaskan diri sendiri, tuliskan juga tentang karakter atau pun hal yang bisa menjadi nilai jualmu di mata HR.
Perlu dipahami bahwa keempat poin di atas sangatlah penting.
Tapi ada pun bagian yang tak kalah pentingnya yakni layout untuk desain CV.
Baca Juga: Catat! Ini 10 Pekerjaan dengan Gaji Besar yang Bisa Kamu Coba
Hindari menggunakan desain yang terlalu colorful, karena akan menampakkan CV yang terkesan kekanak-kanakan.
Pastikan kamu membuat CV yang menarik dan profesional.
Jangan lupa cantumkan pasfoto terbaru ya, Kawan Puan.
Dengan membaca ulasan di atas, semoga kamu mendapat manfaat dan segera mendapatkan kerja yang diinginkan ya, semangat Kawan Puan. (*)
