Parapuan.co - Kawan Puan, pernah tidak kamu merasa sangat kewalahan ketika anak sedang marah.
Saat marah mereka terkadang merengek, menangis, bahkan ada yang berani memukul untuk melampiaskan amarahnya.
Sebenarnya kemarahan anak-anak adalah bentuk protes karena keinginankan yang tidak terwujud.
Sebagai orang tua, kita harus memberi contoh yang baik.
Baca Juga: Pahami, Ini 3 Cara Mengontrol Berat Badan Anak Selama Pandemi
Jika emosi kita tersulut karena kemarahan anak-anak bisa-bisa mereka akan melawan lo Kawan Puan.
Melansir dari Parents.com berikut cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kemarahan anak-anak:
Terima Rasa Marah Mereka
Jika anak sedang marah, terimalah amarah mereka.
Beri tahu padanya bahwa kamu mengetahui jika mereka marah dan tahu apa penyebabnya.
Lakukan ini agar kamu tahu bahwa emosi mereka baik-baik saja.
Jangan biarkan anak untuk menyembunyikan emosi mereka.
Dorong Dia Untuk Mengatakan
Anak-anak tidak tahu apa yang harus mereka ucapkan saat merasa marah.
Dengan begitu kamu harus memberitahunya.
Beritahu apa yang sebaiknya diucapkan saat dia merasa marah atau kecewa.
Dengan menyampaikannya akan lebih dimengerti oleh orang-orang sekitar.
Ajarkan dengan menggunakan kata-kata yang lembut dan sopan.
Temukan Solusi Positif
Saat marah anak-anak sering meluapkannya dengan menangis.
Terkadang orang tua juga membiarkan anak mereka menangis bahkan hingga berteriak.
Sebenarnya hal ini buka solusi yang baik untuk anak-anak.
Temuku solusi yang baik dengen menyakan apa yang dia mau dan beri penjelasan padanya.
Kamu bisa memotivasi atau memberi alternatif lain.
Memberi Pengertian
Jika anak-anak meminta sesuatu padamu, jangan langsung mengatakan tidak padanya.
Lebih baik kamu mendiskusikan dulu dengan anak-anak.
Hal ini bisa dilakukan agar anak tidak meresa kecewa dan kamu juga dapat memikirkan alasan positif yang akan kamu sampaikan.
Kamu juga bisa mengalihkan perhatiannya.
Baca Juga: Ingin Ajak Anak Ikut Membersihkan Rumah? Intip Tips Dari Jessica Alba
Carilah Tempat yang Tenang
Jika kamu berada di tempat umum makan carilah tempat yang lebih tenang.
Menjauhlan dari keramaian dan berikan anak penjelasan.
Jika kami memberitahunya di depan umum akan memberikan rasa tertekan pada anak-anak
Berikan Batasan
Meskipun kamu mengizinkan anak-anak untuk menunjukan amarahnya.
Kamu harus tetap memberikan batasan.
Seperti tidak agresif dan menunjukan tindakan fisik seperti memukul bahkan menampar.
Beri contoh padanya bahwa saat marah kamu juga tidak menunjukan hal-hal diluar batas.(*)