Parapuan.co - Kawan Puan peran serta atlet perempuan nampaknya mulai mendapat pengakuan dari dunia olahraga.
Sebelumnya UNWOMEN, membuat sebuah postingan dimana pada Olimpiade Tokyo 2020 yang segera diadakan, akan diikuti oleh sekitar 48.8% atlet perempuan.
Nah dari sekian banyak atlet perempuan yang akan berkontribusi pada pesta olahraga itu, ada satu orang yang menarik perhatian yakni Kaori Icho.
Baca Juga: Kisah Seru Laely Indah Lestari Melestarikan Budaya Lewat Konsep Fotografi
Kaori Icho merupakan atlet perempuan dari cabang pertandingan gulat yang dipastikan akan ikut serta dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Bukan tanpa alasan atlet satu ini mendapat begitu banyak perhatian dari media maupun masyarakat luas.
Pasalnya, pada Olimpiade kali ini Kaori digadang-gadang akan menuliskan sebuah sejarah baru dalam dunia olahraga gulat dengan diprediksi akan memenangkan mendali emas kelimanya.
Kaori sendiri sebelumnya diketahui telah berhasil memenangkan empat mendali emas berturut-turut dari kategori gulat yang sama (kategori 63 kg).
Perempuan asal Jepang ini belum pernah terkalahkan semenjak kemenangannya pada Olimpiade Athena pada tahun 2004.
“Saya akan menjadi satu-satunya orang yang berhasil menerima tantangan untuk menjadi juara Olimpiade lima kali berturut-turut dalam cabang olahraga gulat perempuan." kata Kaori pada Juli 2019, seperti yang dilansir dari Olympic.org.
Baca Juga: Bangga! Nora Al Matrooshi Jadi Astronot Perempuan Pertama Asal Uni Emirat Arab
Perjalanan Karir Olahraga Kaori Icho
Meski diketahui memiliki segudang prestasi, Kaori diketahui pernah sempat ingin pensiun dari dunia olahraga.
Setelah kemenangannya atas atlet Amerika, Sara McMann pada Olimpiade Athena 2004 di cabang olahraga gulat kelas 63 kg, Kaori kembali berhasil mempertahankan kemenangannya pada kelas yang sama di Olimpiade Beijing 2008 melawan atlet asal Rusia, Alena Kartashova.
Namun, keputusan adik Kaori, Chicaru untuk pensiun setelah kekalahannya pada Olimpiade Beijing ternyata berdampak pada keinginan Kaori untuk turut pensiun.
“Saya benar-benar mempertimbangkan untuk pensiun setelah Olimpiade Beijing 2008. Adik saya, Chiharu, telah pensiun dan saya merasa sulit untuk berkompetisi di Olimpiade sendirian. Saya merasa bahwa, bahkan jika saya memenangkan medali emas Olimpiade lainnya, itu tidak akan berarti banyak bagi saya." kata Kaori.
Kaori mengaku bahwa dirinya sempat kehilangan motivasi untuk kembali ke dunia yang membesarkan namanya itu.
Namun berkat adanya komunikasi antara Kaori dengan tim pegulat laki-laki, ia kembali tersadar bahwa ia belum sepenuhnya memahami esensi dari olahraga gulat.
Baca Juga: Ágnes Keleti, Juara Olimpiade Tertua di Dunia dan Penyintas Holocaust
Hal inilah yang membuat Kaori untuk memutuskan mulai belajar gulat kembali dengan semangat yang membara-bara.
"Saya tidak khawatir tentang Olimpiade, menang atau kalah, saya hanya ingin mempelajari inti dari olaraga gulat", ungkap Kaori.
Sekembalinya dalam dunia olahraga, Kaori kembali memenangkan mendali emas ketiganya pada Olimpiade London tahun 2012 dan mendali emas keempat pada Olimpiade Rio 2016.
Sempat Vakum 2 Tahun
Setelah memenangkan mendali emas keempatnya di Rio, Kaori diketahui mengalami cendera yang membuatnya harus beristirahat selama dua tahun.
Pada tahun 2018, Kaori kembali berkompetisi dan mempersiapkan diri untuk bertanding pada Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Tajir, Ini 5 Perempuan Terkaya Dunia dengan Kekayaan hingga Triliunan Rupiah
“Saat ini saya berlatih keras dan berkompetisi di berbagai turnamen untuk mewujudkan impian itu. Latihan yang berulang-ulang, serta mengikuti berbagai pertandingan akan membangun pengalaman dan membawa manfaat yang besar. Saya percaya bahwa tidak pernah menyia-nyiakan satu hari pun, hal ini akan membantu saya meraih medali emas kelima di Olimpiade Tokyo 2020" kata Kaori.
Atlet berusia 36 tahun ini yakin bahwa dirinya akan mampu membawa pulang mendali emas kelimanya dari Olimpiade Tokyo 2020.
Semoga Kaori berhasil meraih mimpinya ini ya Kawan Puan.(*)
