Parapuan.co - Kawan Puan ditengah ketidakpastian akan ketersediaan lapangan kerja ternyata banyak dimanfaatkan oleh oknum-oknum kurang bertanggung jawab.
Salah satunya adalah modus penipuan dengan membuat lowongan kerja palsu.
Sebagai contohnya adalah lowongan kerja yang mengatasnamakan PLN, yang baru-baru ini banyak beredar di Facebook.
Melansir dari Kontan, Arsyadani Ghana Akmalaputri, Vice President Public Relations PLN memastikan bahwa lowongan kerja tersebut adalah palsu.
Baca Juga: Ingin Karier Mulus? Hindari 6 Hal Ini Agar Nilaimu di Kantor Tak Minus
Kasus-kasus lowongan kerja palsu seperti ini memang sebenarnya sudah sering ditemukan di media sosial.
Maka dari itu, kita sebagai para pencari kerja yang harus waspada dan paham membedakan mana palsu dan mana yang asli.
Nah untuk membantu Kawan Puan semua agar tidak terjebak kasus lowongan kerja palsu ini, PARAPUAN telah merangkum berbagai cara mengenali lowongan kerja palsu ini. Yuk kita simak!
1. Perhatikan Email Perusahaan
Kawan Puan, setiap perusahaan pasti memiliki email dengan domain perusahaannya masing-masing.
Adapun email resmi biasanya memiliki domain nama perusahaan, sebagai contoh Indica@namaperusahaan.com.
Bila kamu mendapatkan lowongan kerja dengan email dengan domain umum, maka kamu harus waspada dan pastikan lagi jika lowongan tersebut asli atau palsu.
Kamu bisa mengecek lowongan kerja tersebut asli atau palsu dengan mengunjungi situs resmi perusahaan yang bersangkutan.
Baca Juga: Belum Berpengalaman? Jangan Khawatir, Ini 4 Tips Ampuh CV Dilirik HRD
2. Cermati Tata Bahasanya
Kawan Puan, kamu juga bisa memastikan lowongan kerja itu asli atau palsu lewat penggunaan tata bahasanya.
Lowongan kerja yang palsu seringkali ditulis dengan tata bahasa yang berantakan, bahkan tidak jarang ada banyak typo serta ejaan yang salah.
Jika dalam lowongan kerja yang kamu dapat terdapat banyak kesalahan tata bahasa,maka kamu patut curiga lowongan itu palsu.
3. Panggilan Kerja Melalui Pesan Singkat
Bila kamu mendapati panggilan kerja lewat pesan singkat maka kamu harus sedikit curiga dan jangan langsung percaya.
Pasalnya, panggilan interview dari perusahaan biasanya diberikan melalui alamat email atau telepon.
Beberapa perusahaan bahkan mengumumkan daftar peserta interview melalui website atau sosial media resmi mereka.
Baca Juga: Tips Dapatkan Pekerjaan Impian Meski Punya Kualifikasi Terlalu Tinggi
4. Meminta Sejumlah Uang
Salah satu ciri-ciri lowongan kerja asli adalah tidak akan meminta pelamar kerja untuk mentransfer uang.
Jika kamu melamar sebuah lowongan kerja dan diminta untuk transfer sejumlah uang maka bisa dipastikan lowongan tersebut palsu.
Lowongan kerja resmi sama sekali enggak akan memungut biaya selama proses rekrutmen.
Jadi hati-hati ya Kawan Puan.
Baca Juga: Mendambakan Kerja di Negara Lain atau Luar Kota? Yuk Simak Tipnya!
5. Sumber Informasi Lowongan
Kawan Puan, jika kamu mendapatkan informasi lowongan melalui sosial media atau pesan Whatsapp, ada baiknya kamu cek terlebih dahulu.
Perhatikan laman website perusahaan, email, serta nomor telepon perusahaan yang tertera di lowongan tersebut.
Jika ada hal yang kamu rasa aneh, ada kemungkinan lowongan kerja tersebut palsu.
Mencari lowongan kerja yang paling aman adalah melalui platform lowongan kerja resmi, seperti JobStreet, Kalibrr, atau platform lainnya.
Kamu juga bisa mencari lowongan pekerjaan lewat website resmi perusahaan yang bersangkutan.
Website perusahaan besar biasanya mencantumkan menu karir atau lowongan kerja, kamu hanya perlu masuk ke menu tersebut dan lihat lowongan kerja yang tersedia.
Nah Kawan Puan kelima hal di atas patut kamu perhatikan ya dalam memilih lowongan kerja. (*)