Parapuan.co - Kawan Puan, barangkali tidak semua perempuan tahu bagaimana membedakan antara bikini dan cheeky.
Keduanya memiliki kesamaan dan perbedaan yang kamu perlu tahu, mengingat pakaian dalam perempuan ternyata banyak jenisnya.
Dengan mengetahui ragam jenis pakaian dalam, kamu akan lebih mudah mencarinya di toko-toko online dengan mengetikkan kata kunci.
Daripada penasaran, langsung saja cari tahu 9 jenis pakaian dalam sebagaimana melansir dari Cosmopolitan berikut ini:
Baca Juga: Rawat Celana Dalam, Hindari 7 Kebiasaan Ini agar Miss V Tidak Infeksi
1. G-String
G-String merupakan jenis pakaian dalam perempuan dengan model paling minim, hampir tidak ada kainnya dan tidak ada bagian yang menutupi pantat.
Pakaian dalam jenis ini biasanya dipakai ketika mengenakan gaun bodycon yang ketat dan membentuk lekuk tubuh.
G-String sangat tipis dan dibuat dengan bahan yang halus, sehingga tidak akan terlihat garis-garisnya meski mengenakan pakaian ketat sekalipun.
2. Thong
Hampir sama seperti G-String, Thong juga termasuk jenis celana dalam yang modelnya minim dan tipis.
Hanya saja, pakaian dalam jenis ini punya tali yang sedikit lebih lebar dibandingkan G-String di bagian pinggang.
Baca Juga: Brand Ini Keluarkan Celana Dalam Anti Kuman Meski Tidak Dicuci Berhari-hari. Tertarik Mencoba?
3. Bikini
Sedikit lebih tertutup dibandingkan dua jenis celana dalam sebelumnya, bikini adalah model underwear yang bisa menutupi bagian depan dan belakang.
Bikini terbuat dari bahan katun yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas, termasuk berolahraga karena nyaman dan bisa menyerap keringat.
4. Cheeky
Cheeky punya model yang hampir sama dengan bikini, tetapi tidak benar-benar menutupi area miss V dan pantat.
Pasalnya, cheeky terkadang dibuat dari kain yang menerawang atau yang memiliki renda-renda di tepinya, dan bahannya sangat tipis.
Pakaian dalam jenis ini bisa kamu pakai dalam berbagai suasana, juga dapat dipasangkan dengan celana jeans, rok mini, atau gaun.
Baca Juga: Lakukan 6 Cara Untuk Jaga Kebersihan Area Kewanitaan Saat Menstruasi!
5. Briefs
Briefs sering disebut celana nenek-nenek karena bentuknya sederhana dan umumnya menutupi seluruh bagian pinggang dan bokong, tidak menyisakan celah sama sekali.
Bagi kamu yang tidak ingin celana dalammu tampak dari luar ketika mengenakan rok atau pakaian ketat, hindari memakai briefs untuk acara-acara tertentu, ya.
6. Boy Short
Disebut boy short karena desain dari celana dalam perempuan jenis ini memang mirip dengan celana dalam laki-laki.
Namun, ukurannya tentu lebih kecil dan bahannya lebih tipis, fleksibel, dan nyaman dikenakan untuk berbagai aktivitas.
Meski begitu, boy short lebih cocok untuk dipasangkan dengan rok karena akan jadi 'pelindung' yang pas jika sewaktu-waktu rokmu tertiup angin.
Baca Juga: Duh! Ada Bercak Putih Pada Celana Dalam, Perlukah Kita Khawatir?
7. Hipster
Hispter disebut sebagai hasil kombinasi desain antara bikin dengan boy short, dengan lingkar pinggang yang sedikit lebar dan memperlihatkan bagian selangkangan.
Pakaian dalam jenis ini memungkinkan untuk dipakai di segala suasana, serta tersedia dalam semua bahan, mulai dari katun, nilon, hingga serat mikro.
8. High-waisted
Celana dalam jenis ini mengusung desain di mana bagian pinggangnya dibuat lebar dan tinggi, yang sekaligus berfungsi sebagai korset.
Ukuran tinggi di bagian tersebut bisa berbeda-beda tergantu kebutuhan. Ada yang sedikit di bawah pusar, ada pula yang sedikit menutupinya.
Baca Juga: 3 Cara yang Bisa Kamu Lakukan Agar Tidak Menggunakan Bra Terlalu Ketat
9. Seamless
Seamless memiliki tampilan fisik yang hampir sama dengan g-string dan thong, yaitu tipis dan membentuk lekuk tubuh.
Celana dalam jenis ini bisa kamu pakai jika kamu mengenakan pakaian ketat, karena seamless membuatmu terasa tidak memakai apapun. (*)