Melihat dampak destruktif yang disebabkan oleh Fast Fashion, kemudian muncul sebuah konsep yang bernama Ethical Fashion sebagai solusi.
Ethical Fashion adalah sebuah konsep atau gerakan fashion yang berfokus pada sikap etis suatu perusahaan garmen / pakaian terhadap hak-hak dan kesejahteraan pekerjanya.
Sikap etis dalam Ethical Fashion meliputi perlakuan perusahaan kepada para pekerjanya, seperti gaji, jam kerja, dan tidak mempekerjakan anak di bawah umur.
Kebalikan dari Fast Fashion, Ethical Fashion sangat memperhatikan proses produksi agar tidak merusak lingkungan.
Baca juga: Clothing Swap Jadi Salah Satu Cara Wujudkan Sustainable Fashion, Apa Itu?
Ciri lain dari Ethical Fashion ialah mengutamakan ketelitian mulai dari pemilihan bahan baku, pola dan motif, pewarnaan, hubungan desainer dengan perajin, hingga manfaatnya bagi masyarakat.
Penerapan Ethical Fashion sendiri bisa dilakukan oleh industri dan konsumen.
Industri yang mempraktikkan konsep ini biasanya lebih memperhatikan dampak lingkungan, kelayakan produk, serta upah bagi para pekerjanya.
Sedangkan konsumen yang mempraktikkan konsep ini biasanya membeli pakaian preloved, mendaur ulang busana, hingga membeli busana yang model atau warnanya akan selalu mengikuti tren.
Baca juga: 3 Brand Sustainable Fashion Indonesia Ini Berkomitmen Jaga Lingkungan
Bagaimana? Apakah kawan puan tertarik untuk menerapkan konsep Ethical Fashion? (*)