Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu mendengar kalimat 'mempertahankan jauh lebih sulit daripada meraihnya'?
Sepertinya kalimat itu cocok dipakai para pebisnis agar tetap bisa menjalankan bisnis.
Ibarat pepatah, semakin tinggi pohon semakin kencang angin yang berhembus, maka bisnis di bidang apapun akan membutuhkan inovasi dan strategi khusus agar tetap berjalan.
Baca Juga: Bisnis Makin Untung di Bulan Ramadan, Kuncinya Cari Produk yang Sedang Laris
Terlebih kompetitor yang setiap hari tambah banyak, lengah sedikit saja usahamu bisa tersalip.
Kawan Puan tentu tidak mau jika bisnis atau usaha yang kamu bangun hanya tinggal nama bukan?
Terutama di era pandemi serta resesi seperti sekarang ini, tentu kita harus mati-matian menjaga agar bisnis tetap berjalan.
Melansir dari Kompas.com, berikut tips agar bisnis tak gulung tikar di masa ini.
Baca Juga: Mau Penghasilan Bertambah? Cobalah 5 Ide Bisnis Ini di Bulan Ramadhan
1. Ubah Strategi Penjualan
Bukan rahasia lagi, pandemi covid-19 menjadi dalang terjadinya resesi di Indonesia.
Penurunan ekonomi inilah yang akhirnya mengubah pola belanja masyarakat yang berimbas pada menurunnya angka penjualan oleh pedagang.
Pendapatan menurun, tapi kontrakan toko harus tetap dibayar.
Inilah salah satu faktor yang membuat banyak pelaku bisnis tutup alias gulung tikar.
Nah untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba berjualan atau berbisnis secara online lewat platform ecommerce yang tersedia.
Baca Juga: Syarat dan Langkah Daftar Gofood untuk Usaha Kuliner Selama Ramadhan
Strategi pemasaran yang baru ini bisa membantu kamu menggaet konsumen baru yang menyukai pasar online.
Kamu juga bisa coba beri promo gratis ongkir misalnya untuk menarik minat konsumen untuk berbelanja di toko kamu.
Selain itu, kamu juga bisa ikut serta mengajak pihak ketiga untuk melakukan sponsorship untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan penjualan kamu.
2. Fokus pada Pelanggan
Baca Juga: Sebelum Memulai Bisnis Bersama Sahabat Pahami Dulu Hal-hal Ini
Kawan Puan, di masa-masa sulit seperti ini kamu harus tetap fokus pada pelanggan.
Kamu harus bisa menggaet pelanggan-pelanggan baru dan tetap memepertahankan pelanggan setia.
Kamu bisa coba melakukan riset dengan terjun langsung ke lapangan dan mencari tahu apa yang para pelanggan inginkan dari produk yang kamu jual atau jasa yang kamu tawarkan.
Setelahnya, kamu bisa mengupayakan keinginan mereka, sehingga pelanggan akan setia memakai produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Cash Flow Bisnis Tetap Lancar Mengalir Selama Pandemi, Gampang kok Ternyata!
Selain itu, kamu juga harus bisa menjaga kualitas produk atau jasa yang kamu sediakan.
Hal ini tentu efektif menjaga pelanggan untuk selalu setia dan tidak berpaling hati ke pesaingmu.
3. Potong Pengeluaran yang Tidak Diperlukan
Pandemi ini telah berdampak pada menurunnya pendapatan para pelaku usaha.
Agar usaha bisa tetap jalan dan tak terus-terusan merugi, kamu harus evaluasi arus kas keuangan usaha kamu.
Lihat apakah ada biaya yang bisa dipangkas.
Misalnya saja memangkas biaya produksi dengan cara mengurangi kuantitas barang atau jumlah produksinya.
Baca Juga: Gampang! Ikuti 3 Cara Aktifkan WhatsApp Business Supaya Bisnis Online Makin Cuan
4. Inovasi Menambah Pendapatan
Agar usaha kamu tetap bisa bertahan, jangan ragu-ragu untuk melakukan inovasi.
Kamu bisa coba cari peluang bisnis baru.
Hal ini bertujuan agar kamu tidak terlalu mengandalkan bisnis utama yang sedang mengalami masalah.
Kamu bisa coba melihat peluang bisinis yang terbuka saat pandemi ini sebagai usaha sampingan kamu.
Baca Juga: Catat! Ini 5 Tips Laris Manis Jualan di Marketplace Selama Ramadhan
Misalnya produksi masker kain dan lain sebagainya, sehingga kamu memiliki bisnis baru yang lebih menghasilkan.
Kawan Puan, resesi ini memang bisa dikatakan sebuah ujian yang cukup berat.
Namun, kamu harus tetap semangat dan berkerja keras sehingga usahamu bisa terus berjalan.
(*)
