Parapuan.co - Cinta Laura merupakan salah satu aktris yang ikut menyuarakan isu kekerasan seksual.
Perempuan lulusan Columbia University ini baru saja didapuk sebagai duta anti pelecehan seksual dalam rangka menyambut Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2021 lalu.
Cinta Laura menilai bahwa pelecehan seksual bukanlah hal remeh, apalagi jika korbannya adalah perempuan.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka pelecehan seksual tertinggi.
Baca juga: Cinta Laura Ingin Terus Suarakan Isu Kekerasan Seksual di Indonesia
Dilansir dari website resmi Komnas Perempuan, terdapat 181 laporan kasus pelecehan seksual yang terjadi di ranah publik atau komunitas.
Cinta membenarkan fakta tersebut melalui pengalaman pribadi yang pernah dialaminya.
Hal tersebut ia ungkapkan saat diundang dalam Youtube WAW Entertainment.
"Kayaknya di sini (Indonesia) lebih parah karena tahu nggak, ironisnya aku (mengalami sendiri) baru selesai syuting kampanye tentang pelecehan seksual," cerita Cinta, dikutip dari video unggahan Youtube WAW Entertainment, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: Miris, Kekerasan Seksual dan Perkawinan Anak Bisa Terjadi di Lokasi Pengungsian
Aktris blasteran Indonesia- Jerman tersebut mengaku saat itu akan makan malam bersama temannya di kawasan Sudirman, Jakarta.
Namun karena kondisi sedang banjir, Cinta terpaksa turun dari mobil dan menempuh perjalanan ke lokasi dengan berjalan kaki.
"Dua jam setelah itu aku mau dinner di daerah Sudirman sama temen. Gara-gara waktu itu banjir akhirnya aku bilang ke supir aku 'Pak aku turun di sini aja'," ungkap Cinta.
Baca juga: Catat! Ini 15 Jenis Kekerasan Seksual yang Sering Dialami Perempuan
Penampilan Cinta saat itu tidak terbuka sama sekali karena mengenakan pakaian tertutup , masker dan kacamata.
"Akhirnya aku keluar dari mobil. Aku lagi pakai celana panjang, bajunya ketutup, (pakai) masker, kacamata. Gak mungkin deh orang tahu itu aku dan bajunya gak seksi sama sekali," tambah Cinta.
Setelah itu Cinta Laura mengalami kejadian yang tidak mengenakkan.
Baca juga: Infrastruktur Tak Mendukung, Perempuan Rentan Alami Kekerasan Seksual di Kondisi Bencana
Ia mendapat catcalling dari seorang pria tak dikenal saat sedang berjalan kaki.
Catcalling merupakan salah satu tindakan kekerasan seksual yang berupa pelecehan seksual dan masuk dalam kategori kekerasan verbal.
Catcalling biasanya terjadi dengan cara memanggil atau menggoda orang yang tak dikenal sehingga menciptakan perasaan terancam dan tidak nyaman.
Baca juga: Demi Lovato Bongkar Kekerasan Seksual yang Dialaminya dalam Film Dokumenter
"Tiba-tiba ada yang bilang 'Wow seksi'. Aku langsung marah dan apa yang aku lakukan, ya salah satu dari 5D. Kan ada teknik namanya 5D yang saksi atau korban bisa lakukan kalau mengalami pelecehan," lanjut Cinta.
Tanpa berpikir panjang, Cinta Laura langsung melakukan tindakan sesuai ilmu yang diperolehnya saat menyuarakan kampanye anti pelecehan seksual.
"Aku tegur orangnya, dan aku dokumentasikan. Aku ambil handphone aku, aku bilang 'Mas mau bilang lagi? Silakan, saya akan laporkan kalau mas berani seperti itu lagi', langsung orangnya ketakutan," ujar Cinta.
Baca juga: Alami Pelecehan Seksual? Ini Beberapa Hal yang Dapat Kamu Lakukan
Cinta mengaku tak akan pernah takut saat menerima catcalling, karena justru posisinya sebagai korban harus lebih berani dibanding pelaku yang melakukan pelecehan tersebut.
"Karena gak nyangka kan, kayaknya banyak orang yang dalam posisi aku itu mereka takut. Tapi aku gak takut dan aku bakal laporin kamu," ujar Cinta. (*)
Baca juga: Awkarin dan Cinta Laura Bicara Soal Kesetaraan Gender Dan Perempuan