Baca Juga: Demi Hubungan Harmonis, Kamu Bisa Lakukan Ini Agar Tak Jadi Pacar Posesif
1. Mempelajari Lebih Dalam Masalah Agoraphobia
Sebelum kamu memberikan pertolongan untuk temanmu yang mengidap agoraphobia, ada baiknya kamu mencari tahu lebih dalam mengenai gangguan kecemasan tersebut. Sebab, akan sangat membantu jika kita paham dengan pemicu, gejala fisik, dan tanda-tanda munculnya gangguan ini.
Untuk mendapatkan informasi yang akurat, selain membaca di media sosial, Kawan Puan juga bisa ahli untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas lagi mengenai agoraphobia, sehingga kamu bisa lebih memahami dan berempati kepada penderitanya.
2. Berlatih Kesabaran
Sebagai sistem pendukung, kita harus tanamkan bahwa tidak ada orang yang ingin mengalami gangguan kecemasan seperti agoraphobia ini. Sering menjadi trauma bagi penderita, alangkah baiknya kalau kita bersabar menghadapi penderita.
Kawan Puan mungkin akan kesulitan memahami perasaan orang dengan gangguan kecemasan seperti agoraphobia, tetapi cukup dengan bersabar saat menghadapi situasi tertentu, kamu sudah menunjukan empati dan rasa pengertian yang sangat baik.
3. Jangan Meremehkan Perasaan Orang Tersebut
Ketika kita (orang normal), berteman dengan orang yang memiliki gangguan kecemasan, bukan enggak mungkin kita lupa kondisinya dan menyepelekan masalah yang mereka rasakan.
Mengatakan hal-hal seperti "kamu kuat kok" atau "kamu pasti bisa" ternyata tidak begitu membantu bagi para penderita gangguan kecemasan, Kawan Puan. Hal tersebut justru bisa membuat situasi menjadi jauh lebih traumatis dan membuat frustrasi seseorang dengan agoraphobia.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk memahami kondisi mereka dan melihat dari sudut pandang mereka.
Baca Juga: Mengenal Schadenfreuden, Rasa Iri pada Kebahagiaan Orang Lain