Ada beberapa tanda saat kulit mengalami photo aging, yakni ada kerutan, tidak elastis, dan muncul pigmen berupa noda yang biasa disebut hyperpigmentation. Selain itu, kita yang mengalami photo aging juga biasanya memiliki tekstur kulit wajah yang kasar.
Bahaya UVA dan UVB
Sebelum tahu lebih lanjut tentangd photo aging, kita wajib tahu dulu sinar yang menjadi penyebabnya.
Dalam peluncuran virtual L’Oréal Paris UV Defender, Hide No More- Step Into The Light, pada Kamis (15/4/ 2021), sinar UVA dan UVB dapat menyebabkan radikal bebas yang berakibat pada kanker kulit.
Hal ini disampaikan oleh dr. Litya Ayu Kanya Anindya Sp.KK,FINS DV. Menurutnya "Radikal bebas dapat menyebabkan mutasi pada sel-sel kulit sehingga pada jangka panjang dapat menyebabkan skin cancer."
Bisa menimbullkan radikal bebas, UVA dan UVB ternyata memiliki efek yang berbeda pada kulit. UVA bisa menimbulkan penuaan dan kerutan yang dalam. Sedangkan, UVB bisa menyebabkan hyperpigmentation.
"Kalau UV B dia sampai ke epidermis. Jadi di epidermis itu dia mempengaruhi kulit bisa jadi tanning kemudian sunburn. Kalau terlalu lama bisa memberikan efek pigmentasi atau biasa disebut flek pada kulit," kata Litya.
Kapan UVA dan UVB Muncul?
Kedua sinar ini nyatanya tidak muncul bersamaan. Menurutnya "UVA ada saat matahari terbit sampai matahari tenggelam Sedangkan UVB muncul agak siang dengan paparan tertinggi mulai dari 08.30 hingga tengah hari."
Baca Juga: Catat! Ini 5 Cara Memakai Tabir Surya dengan Baik dan Benar