3. Mengonsumsi bawang putih mencegah penularan Covid-19. Padahal bawang putih hanya akan meningkatkan kekebalan tubuh.
Baca Juga: Segera Tayang 16 April 2021, Ini Dia Sinopsis Film Surga yang Tak Dirindukan 3
4. Daerah panas atau bersalju bisa membunuh virus. Kenyataannya baik itu daerah dingin atau panas Covid-19 tetap terjadi di sana.
5. Pasien Covid-19 tidak akan terinfeksi kembali. Tentu saja tak benar sebab sudah banyak kasus orang terkena Covid-19 untuk yang kedua kali.
Banyaknya berita hoaks tersebut tentu menyesatkan masyarakat dan menimbulkan keresahan yang tidak perlu.
Sebagai salah satu platform tempat banyaknya berita hoaks disebar, Facebook pada akhirnya meluncurkan fitur baru untuk menandai mana berita resmi dan tidak.
Fitur label baru Facebook
Melansir Nextren, fitur Facebook untuk membasmi berita hoaks terkait Covid-19 telah resmi dirilis pada 14 April 2021 lalu.
Fitur 'Label Baru' Facebook ini bermanfaat untuk membantu pengguna membedakan informasi resmi dan tidak.
Baca Juga: Luncurkan Album Fearless (Taylor's Version), Taylor Swift Gandeng 3 Musisi Ini untuk Kolaborasi
Sebagai informasi, segala sesuatu yang belum atau tidak disetujui oleh WHO sebagai hal yang informatif, serta bukan bagian dari pusat infomrasi corona milik Facebook, maka akan diberikan label tersebut.
Nantinya, label baru ini akan muncul secara otomatis di semua postingan Facebook yang mengandung unsur virus Covid-19.
Algoritma Facebook akan mengkaji ulang hal-hal yang dimuat dalam postingan tersebut, apakah sudah sesuai dengan informasi resmi atau belum.
Jika belum resmi atau berbau hoax Covid-19, maka Facebook akan memberikan sebuah label khusus yang menyarankan pengguna agar lebih berhati-hati dengan isi informasi.
Kabar baiknya, sejak dirilis beberapa hari lalu, fitur label baru Facebook sudah bisa dipakai oleh seluruh pengguna, baik itu di iOS maupun Android.
Apakah kamu sudah menjajalnya? (*)
Baca Juga: History Chat WhatsApp Sedang Dikembangkan, Pengguna Android Tak Perlu Bingung Pindah ke iOS