Disebut Bisa Turunkan Risiko Diabetes pada Perempuan, Ini Fakta Migrain dan Cara Mengatasinya

Arintha Widya - Jumat, 16 April 2021
Mengenal 4 fase migrain
Mengenal 4 fase migrain Medical News Today

Parapuan.co - Diabetes adalah kondisi kronis yang ditandai dengan kadar glukosa tinggi dalam tubuh.

Sedangkan migrain, merupakan kondisi kronis dan episodik yang ditandai sakit kepala yang parah, terutama di satu area otak, serta diikuti dengan mual dan kepekaan terhadap cahaya.

Diabetes sendiri dapat menyebabkan komplikasi, dan salah satunya adalah migrain. Kondisi semacam ini bisa menyerang laki-laki maupun perempuan.

Jika demikian, mengapa hanya disebut bahwa migrain bisa menurunkan risiko diabetes pada perempuan?

Baca Juga: Rupanya Ini 5 Penyebab Sakit Kepala Saat Bangun di Pagi Hari!

Hubungan Antara Migrain dan Diabetes Pada Perempuan

Melansir Boldsky, dikatakan ada sebuah studi yang menunjukkan perempuan dengan migrain aktif memiliki risiko diabetes tipe 2, 30 persen lebih rendah dibandingkan perempuan tanpa riwayat migrain.

Hal tersebut bisa disebabkan karena adanya peningkatan kadar asam lemak plasma sebelum terjadi serangan migrain.

Saat puasa, gula darah dalam tubuh menjadi rendah, sehingga meningkatkan produksi keton (asam hasil pembakaran lemak dalam tubuh).

Meningkatnya keton berperan sebagai faktor pemicu timbulnya migrain. Dan itulah yang menjelaskan hubungan terbalik antara migrain dan risiko diabetes.

Baca Juga: Penting! Ini 5 Jenis Sakit Kepala yang Tidak Boleh Kamu Abaikan

Karena kadar glukosa tinggi pada diabetes atau selama periode pradiabetik, risiko migrain bisa menjadi rendah dibandingkan dengan orang yang kadar gula darahnya rendah.

Faktor lainnya adalah penurunan kepadatan serabut saraf sensorik, yang kerusakannya juga disebabkan karena diabetes.

Sumber: Boldsky
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?