3 Cara Mengatasi Kebocoran Payudara Saat Berhubungan Seksual

Saras Bening Sumunarsih - Minggu, 18 April 2021
Ilustrasi pasangan di ranjang
Ilustrasi pasangan di ranjang iStock

Parapuan.co - Pasca melahirkan kamu tidak disarankan untuk melakukan hubungan seksual secara dini.

Kamu dapat menunggu setidaknya empat sampai enam minggu.

Waktu tersebut digunakan untuk memulihkan keadaanmu pasca melahirkan.

Ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuh seperti vagina yang kering, otot vagina yang kendur, hingga perubahan payudara yang lebih membengkak.

Saat kamu menyusui keadaan payudara dapat berubah dan menimbulkan rasa tidak percaya diri saat berhubungan seksual.

Baca Juga: Ternyata, Langsung Tidur Sehabis Sahur Tidak Baik untuk Kesehatan, Lho

Saat kamu dan pasangan memutuskan untuk memulai kembali melakukan hubungan seksual ada beberapa kendala yang akan terjadi.

Salah satunya adalah kebocoran payudara.

Kebocoran payudara dapat terjadi karena setelah melahiran payudara terisi oleh susu.

Menyentuh, menggosok, atau menghisap payudara saat berhubungan dapat menyebabkan payudara mengeluarkan ASI.

Bahkan saat orgasme kamu tetao bisa mengeluarkan ASI

Melansir dari Healthline.com, berikut cara yang bisa kamu gunakan agar tidak terjadi kebocoran payudara saat berhubungan seksual:

Memompa ASI

Sebelum melakukan hubungan seksual dengan pasangan, akan lebih baik jika kamu memompa ASI terlebih dahulu.

Kurangi jumlah asi yang ada dalam payudara.

Hal ini bertujuan agar saat berhubungan seksual tidak terjadi kebocoran payudara

Baca Juga: 5 Aplikasi yang Wajib Dimiliki Calon Ibu Saat Merencanakan Kehamilan

Menggunakan Bra 

Ada baiknya jika kamu menjaga payudara agar tetap tertutup.

Kamu dapat menggunakan bra saat berhubungan dengan pasangan.

Selain itu kamu juga bisa memberikan bantalan di dalam bra agar ASI dapat terserap bantalan tersebut.

Diskusikan dengan pasangan apakah dia nyaman dengan kamu menutup payudara.

Mendiskusikan dengan Pasangan

Diskusikan dengan pasangan jika kemungkinaj kebocoran payudara terjadi saat berhubungan.

Jika itu tidak mengganggu kamu tidak perlu mengkhawatirkannya.

Tiga hal tersebut dapat kamu lakukan agar saat berhubungan seksual kamu dan pasangan tetap merasa nyaman.

(*)

 

Sumber: Healthline.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh