Parapuan.co - Kawan Puan yang sudah bekerja pasti pernah mendengar istilah workaholic.
Banyak orang mengira, seseorang yang workaholic sama dengan seorang pekerja keras. Namun ternyata keduanya berbeda.
Meski kedua tipe pekerja ini sama-sama menikmati pekerjaanya, namun workaholic cenderung lebih ke arah yang negatif.
Kok bisa?
Singkatnya, mengutip dari Kompas.com pekerja keras adalah orang yang mencintai pekerjaanya, namun jika ada waktu libur maka ia akan memanfaatkan waktu libur itu untuk beristirahat atau melakukan hal lain di luar pekerjaan.
Sedangkan workaholic terlalu menikmati atau bahkan sampai pada tahap yang terlalu terobsesi dengan pekerjaan, sampai lupa dengan dirinya sendiri.
Agar lebih jelas, berikut ini tanda-tanda workaholic yang sering terlihat, yuk simak:
1. Terobsesi untuk selalu ada 24/7
Orang yang workaholic selalu berpikir tentang pekerjaan mereka.
Ia selalu memeriksa telepon dan e-mail dari kantor bahkan saat akhir pekan atau hari libur lainnya.
Tujuannya agar ia memiliki citra yang baik di mata atasan.
Baca Juga: 7 Poin Perbedaan Workaholic dan Pekerja Keras, Kira-kira Kamu Termasuk yang Mana?
2. Selalu stres
Seseorang yang bertipe workaholic selalu cemas, dan merasa lelah baik secara fisik maupun mentalnya.
Sebab, dalam pekerjaan dia selalu tegang dan panik, akibatnya muncul reaksi berlebihan dari tubuhnya.
3. Berpikir bahwa kamulah yang mampu menyelesaikan pekerjaan
Workaholic tak mempercayai koleganya untuk menyelesaikan pekerjaan bersama.
Dalam arti lain, ia merasa bahwa yang bisa menuntaskan pekerjaan hanya dirinya sendiri.
Baca Juga: Buka Pendaftaran, Ini Rincian Biaya Pendidikan 8 Sekolah Kedinasan