Situasi yang memicu agorafobia
Gejala agorafobia adalah kombinasi dari ketakutan, perasaan lain, dan gejala fisik. Ketiganya dapat bervariasi dari gejala ringan hingga berat.
Sebagian orang bisa mengelola gejala agorafobia dengan mengikuti rutinitas, tapi yang lainnya tidak.
Penderita agorafobia biasanya takut dengan situasi seperti:
- Berbaris
- Berada di luar rumah sendirian
- Berada di tengah keramaian
- Berada di ruang terbuka
- Berada di ruang tertutup
- Menggunakan transportasi umum
Ketakutan yang paling khas melibatkan situasi di mana bahaya muncul dan bantuan tidak tersedia atau tidak dapat melarikan diri.
Ketakutan bisa meningkat hingga orang tersebut mengalami serangan panik.
Baca Juga: 5 Tanda dalam Hubungan yang Bisa Memicu Kecemasan Tambah Parah