Alasan histerektomi perlu dilakukan
Kondisi yang bisa ditangani dengan histerektomi, antara lain:
- Fibroid, pertumbuhan non-kanker yang terbentuk di dalam dinding otot rahim, di luar rahim, atau di dalam rongga rahim.
- Endometriosis, karena sel-sel yang mirip di lapisan rahim tumbuh di area lain pada tubuh, terutama di sekitar ovarium dan peritoneum (selaput di dalam perut) di panggul.
- Adenomiosis, karena sel-sel mirip endometrium tumbuh di otot rahim.
- Nyeri haid parah (dismenore), karena adenomiosis atau endometriosis berulang yang parah.
- Kanker serviks, rahim, ovarium atau saluran tuba.
- Prolaps, rahim jatuh ke dalam vagina karena ligamen yang kendur atau kerusakan pada otot dasar panggul, biasanya sejak persalinan.
Baca Juga: Mengenal Progesteron, Hormon untuk Perkembangan Seksual bagi Perempuan