Parapuan.co - Mendapatkan gaji atau komisi setelah menyelesaikan suatu pekerjaan adalah hal yang sangat menyenangkan ya, Kawan Puan!
Biasanya sesudah menerima uang, kamu pasti langsung merencanakan untuk apa saja uang tersebut dipergunakan.
Misalnya untuk membayar cicilan, membeli baju atau kosmetik yang sudah lama diidamkan, membeli makanan kesukaan, atau mungkin untuk langsung ditabung.
Tapi ada juga loh kebiasaan seseorang yang menggunakan uang tanpa perencanaan, hingga tak sadar uang sudah habis entah ke mana.
Untuk benar-benar memahami kehidupan finansial, kamu perlu perencanaan dari sekedar bagaimana cara menghabiskan gaji.
Baca Juga: Ingin Punya Banyak Uang Seperti Para Miliarder? Yuk Simak Tips Keuangan Mereka
Melansir dari Mind Body Green, Brad Klontz, Psy.D., CFP, psikolog klinis yang menjadi perencana keuangan dan menulis buku tentang cara mengoptimalkannya, berjudul Wired for Wealth: Change the Money Mindsets That Keep You Trapped and Unleash Your Wealth Potential.
Dalam bukunya, tertulis empat tipe kepribadian seseorang dalam membelanjakan uang, di antaranya:
1. Money Avoidance
Ternyata ada tipe kepribadian seseorang yang suka menghindari uang.
Mereka tak begitu khawatir tentang pengeluaran dan keputusan mengambil sesuatu terkait finansial.
Mereka tampak kurang peduli dengan rincian pembelanjaan uang karena diperlukan waktu untuk mencatat keseluruhan.
Baca Juga: Selain Mendesak Minta Uang, Berikut Ciri-ciri Penipuan Online Lainnya
2. Money Worship
Sepertinya tipe ini banyak dijumpai di kalangan masyarakat ya, Kawan Puan.
Tipe ini menggambarkan orang-orang yang berpikir bahwa memiliki lebih banyak uang akan menyelesaikan masalah dan membuat mereka lebih bahagia.
Selaras dengan itu, mereka juga gila kerja dan lebih banyak berbelanja.
3. Money Status
Kekayaan bagi pemilik tipe ini adalah tentang harga diri.
Mereka bekerja keras untuk memperoleh apa yang mereka usahakan.
Mereka membelanjakan uangnya untuk mengikuti tren, kebaruan, dan mencolok untuk menunjukkan ciri khas dirinya.
Citra diri penting bagi tipe ini, terlebih jika memiliki pekerjaan yang menuntutnya untuk tampil mewah diantara rekan kerjanya.
Atau gengsi gede-gedean bisa menjadi alasan pemborosan uang bagi tipe ini.
Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan Agar Bisa Mapan Finasial di Masa Depan
4. Money Vigilance
Si tipe perencana terperinci ini berhubungan dengan kewaspadaan terhadap uang.
Mereka memiliki sejumlah kecemasan tentang masa depan dan mendorong mereka untuk selalu menyisihkan uangnya untuk hari-hari tak terduga.
Orang-orang tipe ini lebih fokus pada menabung dan akan sangat gugup jika tak memiliki simpanan untuk keadaan darurat.
Mereka cenderung lebih tertutup tentang keuangan dan berapa banyak yang mereka hasilkan.
Tak mengherankan jika Money Vigilance dianggap sebagai tipe yang paling diinginkan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Tips Menabung Bagi Pekerja Pemula, Salah Satunya Atur Alokasi Gaji
Akan tetapi, ketiga tipe lainnya juga dapat dimiliki oleh seseorang di waktu-waktu tertentu.
Merencanakan pembelanjaan uang itu perlu, selain tahu ke mana uang itu dikeluarkan, kita juga mengetahui berapa yang bisa disisihkan untuk masa depan.
Jika, pemborosan uang terus terjadi kala pemasukan kita sedikit, itu hanya akan merugikan kita saat perlu dana tak terduga.
(*)