Apa yang terjadi dengan tubuh kita saat kita bersyukur?
Banyak bukti ilmiah telah menunjukkan bahwa rasa syukur memiliki dampak yang baik bagi kesehatan.
Ketika bersyukur, kondisi fisik kita juga akan ikut mencerminkan kepuasan terhadap hidup.
Kita cenderung akan lebih mencintai diri kita dan mulai merawat diri dengan baik dengan berolahraga, makan lebih sehat, dan menjaga kesehatan kita dengan optimal.
Para peneliti selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa penurunan stres, berkurangnya rasa sakit, dan peningkatan sistem kekebalan tubuh merupakan hasil dari rasa bersyukur.
Tekanan darah yang lebih baik dan jantung yang sehat juga dapat diwujudkan dengan rasa syukur.
Bersyukur tentu juga memiliki dampak positif yang kuat pada kesehatan mental kita.
Hal tersebut meningkatkan meningkatkan perasaan positif yang membuat kita lebih optimis.
Rasa syukur akan mengaktifkan neurotransmiter seperti dopamin, yang memproduksi perasaan bahagia.
Rasa syukur juga dapat mempengaruhi serotonin, yang mengatur suasana hati kita.
Hal tersebut membuat otak kita dengan mudah melepaskan melepaskan oksitosin.
Oksitosin adalah hormon yang mengatur perasaan terhadap orang lain seperti kepercayaan dan kemurahan hati.
Baca Juga: Ini yang Harus Kita Lakukan Saat Tubuh Terkejut Akibat Mimpi Buruk
Dengan begitu, tindakan kita kepada orang lain juga akan lebih baik akibat bersyukur.
Tentu mensyukuri hidup terkadang tidak semudah yang dikatakan orang.
Ketika kita sedang berada di masa yang sulit, menemukan hal yang positif dalam hidup menjadi lebih sulit.
Kawan Puan bisa mulai dari hal-hal sederhana, seperti bersyukur atas makanan yang dapat kita santap atau kesempatan untuk kembali bangun dati tidur dan menjalani hidup pada hari ini.
(*)