Parapuan.co - Fenomena penggunaan uang digital memang sudah ada sejak tujuh atau delapan tahun terakhir.
Akan tetapi, siapa sangka nilai dan popularitasnya bisa terus naik dan menarik perhatian para investor untuk berinvestasi dengan mata uang digital.
Pada pekan ketiga bulan April 2021, dunia tiba-tiba dikejutkan dengan melambungnya nilai mata uang digital Dogecoin.
Baca Juga: Ingin Bisnis Terus Cuan? Pahami 3 Poin Utama Digital Marketing Ini
Kawan Puan mungkin sudah familier dengan Bitcoin, tetapi bisa jadi baru mendengar mengenai Dogecoin.
Untuk informasi lebih lanjut, simak penjelasan beserta alasan mengapa mata uang digital ini naik drastis sebagaimana melansir Indian Express.
Apa Itu Dogecoin?
CNBC menyebut bahwa token digital ini dibuat oleh insinyur perangkat lunak Billy Markus dan Jackson Palmer pada tahun 2013.
Awalnya keduanya membuat Dogecoin sebagai candaan sekaligus sindiran atas banyaknya penipuan kripto koin karena adanya Bitcoin yang terkenal kala itu.
Billy dan Jackson juga mengambil nama token dan logo Dogecoin dari meme anjing ras Shiba inu yang sempat viral di internet beberapa tahun silam.
Ketika pertama kali diluncurkan, banyak komunitas online yang disebut mendukung keberadaan Dogecoin ini.
Baca Juga: Mengenal Sistem Amplop: Cara Mudah Menghemat Uang
Bahkan, komunitas Dogecoin telah ada yang menyumbang token digital senilai USD55.000 (atau setara Rp799 juta) untuk para pebalap Nascar di Amerika Serikat pada 2014.
Popularitas Dogecoin nyaris mengimbangi Bitcoin lantaran token digital yang satu ini tidak menetapkan batas maksimum.
Berbeda dengan Bitcoin yang menetapkan batas maksimumnya pada angka 21 juta, yang diperkirakan baru akan tercapai di tahun 2040.
Padahal, Dogecoin sendiri telah mencapai angka lebih dari 100 miliar hanya dalam beberapa tahun.
Lalu pada pekan tanggal 11 hingga 17 April 2021, nilainya mendadak meningkat tajam setelah meme anjing Shiba inu kembali viral.
Dalam 24 jam terakhir pada 17 April, Dogecoin bertambah hingga sekitar USD19,9 miliar (atau setara Rp290 triliun).
Sampai saat artikel ini ditulis, disinyalir nilainya sudah bertambah hingga USD34 miliar (Rp494 triliun) seperti melansir CoinGecko via Indian Express.
Pada hari Jumat, 16 April 2021, token digital ini dihargai 28 sen dan disebut telah meningkat dua kali lupat dari sehari sebelumnya.
Selama sepekan terakhir, Dogecoin tercatat sudah mengalami kenaikan sebesar 300 persen. Luar biasa, bukan?
Baca Juga: Tak Perlu Keluar Uang, 3 Kursus Online Digital Marketing Ini Gratis!
Alasan dogecoin naik drastis
Indian Express menyebut bahwa alasan Dogecoin meningkat nilainya adalah sama dengan yang terjadi pada Bitcoin dan Etherem berdasarkan data dari Cooinbase (situs pertukaran uang virtual di AS).
Barangkali, penyebabnya ialah karena Dogecoin memiliki pendukung setia, yaitu CEO Elon Musk yang beberapa kali menulis Tweet tentang token digital tersebut.
Salah satunya yaitu pada awal April, di mana Elon Musk menulis, "SpaceX harus meletakkan Dogecoin sungguhan di bulan sungguhan."
SpaceX is going to put a literal Dogecoin on the literal moon
— Elon Musk (@elonmusk) April 1, 2021
SpaceX sendiri adalah perusahaan transportasi luar angkasa swasta di Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk.
Tak cukup sampai di situ, ia juga mengubah bionya di Twitter menjadi 'Mantan CEO Dogecoin', yang tentu saja ini menarik penggemar token digital.
Alasan lain di balik kesuksesan Dogecoin adalah berkat anggota grup Reddit bernama SatoshiStreetBets menunjukkan antusiasmenya terhadap cryptocurrency.
SatoshiStreetBets diduga merupakan nama akun Satoshi Nakamoto, seseorang yang ada di belakang kesuksesan Bitcoin. (*)